Viral! Siswi SMP di Banjarmasin Diduga disetubuhi Tetangga, Terungkap Saat Hamil 8 Bulan

Posted by : admin Juli 3, 2025 Tags : Banjarmasin , Berita , Berita terkini

BANJARMASIN – Dugaan pemerkosaan terhadap seorang siswi SMP berinisial SF (15) viral di media sosial. Seorang selebgram lokal, @marissaericha, membagikan cerita tersebut dan menyebut pelaku adalah tetangga korban yang juga mengancam akan membunuhnya.

Saat ini, kandungan korban telah memasuki usia 8 bulan.

Ibu Korban Mengungkap Kejadian

Ibu korban pertama kali curiga saat melihat perubahan fisik anaknya. Perut SF terlihat membesar saat mereka hendak membayar sisa alat kontrasepsi spiral (KB).

Ibu korban lalu membawa anaknya ke pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan usia kehamilan sudah memasuki 7 bulan. Setelah ditanya secara perlahan, SF mengaku bahwa tetangganya berinisial ER (55) telah menyetubuhinya.

Kronologi dan Ancaman Pelaku

Menurut penuturan kerabat korban, M, kejadian terjadi pada akhir September 2024. SF sering duduk di depan rumah ER untuk mengakses WiFi. Saat itu, ER menarik korban masuk ke dalam rumah dan memperkosanya. Setelah kejadian, pelaku mengancam akan membunuh SF jika memberitahukan siapa pun.

Pelaku juga kerap memberi uang kepada korban. Hal ini membuat orang tua korban sempat mengira bahwa ER adalah orang baik.

Pelaku Janji Bertanggung Jawab, Tapi Ingkar

Saat keluarga mengkonfrontasi pelaku, ER mengakui perbuatannya. Ia berjanji akan menikahi korban dan menyerahkan uang Rp3 juta sebagai tanda awal. Ketua RT setempat menyaksikan perjanjian ini. Namun, pelaku tidak pernah menepati janjinya.

Keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Banjarmasin pada 12 Juni 2025. Hingga kini, pelaku belum ditahan.

Korban Syok, Tetangga Justru Membela Pelaku

Menurut M, korban mengalami trauma berat. UPT PPA Kota Banjarmasin telah melakukan pendampingan terhadap SF.

Namun, M juga menyayangkan sikap sebagian warga sekitar. Mereka justru menyudutkan korban dan membela pelaku karena ER dikenal suka memberi uang kepada anak-anak.

“Korban justru dibully. Banyak warga menganggap pelaku sebagai orang baik,” keluh M.

Polisi: Proses Masih Berjalan

Kanit PPA Satreskrim Polresta Banjarmasin, Ipda Partogi Hutahaen, mengatakan bahwa penyidik sudah memeriksa saksi-saksi dan memanggil pihak-pihak terkait.

“Kami sedang menangani kasusnya,” ucap Partogi singkat.

Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku dan menindak tegas agar korban mendapatkan keadilan.(Sus)


📱 Netizen Borneo – Suara Warga Kalimantan

🌐 Website: netizenborneo.com

📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com

📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855

📸 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

RELATED POSTS
FOLLOW US