
NUSANTARA — Hari Lahir (Harlah) Pancasila tahun 2025 akan kembali diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia. Peringatan tahun ini sedikit berbeda karena upacara bendera di tingkat nasional tidak dilaksanakan pada 1 Juni, melainkan diundur menjadi Senin, 2 Juni 2025. Upacara akan berlangsung pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
Keputusan pengunduran waktu ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2025 dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menyatakan adanya penyesuaian jadwal pelaksanaan, pakaian tamu undangan, serta penambahan penjelasan tema resmi peringatan.
Tema dan Simbol Resmi Harlah Pancasila 2025
Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya,” peringatan tahun ini menampilkan Burung Garuda Pancasila sebagai elemen visual utama. Burung Garuda tak hanya menjadi lambang negara, tetapi juga merepresentasikan semangat bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, serta mampu menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
Garuda digambarkan dengan tegas dan dinamis, selaras dengan semangat Pancasila yang menjadi panduan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sejarah Penetapan Harlah Pancasila
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Tanggal ini dipilih berdasarkan pidato Bung Karno dalam sidang BPUPKI yang untuk pertama kalinya mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka, yaitu Pancasila.
Sejak saat itu, 1 Juni diperingati sebagai momen bersejarah yang mengingatkan seluruh rakyat akan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.
Pelaksanaan Upacara dari Tahun ke Tahun
Upacara Harlah Pancasila selalu menjadi sorotan nasional. Tahun lalu, 2024, pelaksanaan upacara digelar di Riau, sedangkan pada 2023 diselenggarakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Adapun pada masa pandemi, seperti tahun 2020, upacara dilakukan secara daring melalui kanal YouTube BPIP, TVRI, dan RRI, dengan pidato kenegaraan dari Presiden Joko Widodo.
Tahun ini, perubahan jadwal menjadi tanggal 2 Juni 2025 karena tanggal 1 Juni jatuh pada hari Minggu, yang biasanya menjadi hari libur nasional.
Meski upacara digelar sehari setelah tanggal resmi, makna dan semangat Hari Lahir Pancasila tetap dipegang teguh sebagai momen memperkuat jati diri bangsa melalui nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa.(Far)
📍 Pantau terus informasi resmi Hari Lahir Pancasila dan peringatan nasional lainnya hanya di:
🔴 Instagram & Threads: @netizen_neo
🔵 Facebook: Netizen Borneo
📞 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855