
SAMARINDA – Insiden lalu lintas kembali terjadi di Jembatan Mahakam I, Samarinda, Kalimantan Timur. Dua unit kendaraan alat berat kedapatan melintasi jembatan yang sejak lama dilarang dilalui kendaraan bertonase besar. Salah satu truk bahkan bersenggolan dengan ambulans milik RSUD IA Moeis yang saat itu sedang mengantar pasien, Senin malam (30/6/2025).
Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo Fuad, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi saat kedua truk melintasi jembatan secara beriringan. Truk tersebut datang dari arah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan menuju keluar kota melalui jalur Jembatan Mahakam Lama.
“Kalau kita lihat dari posisinya, kendaraan ini dari Kalsel dan hendak keluar dari Samarinda. Namun sayangnya sopir tidak mengetahui bahwa Jembatan Mahakam I dilarang dilalui kendaraan berat roda enam ke atas,” jelas Kompol La Ode, Selasa (1/7/2025).
Akibat pelanggaran ini, salah satu truk menyenggol bagian samping ambulans RSUD IA Moeis yang tengah melaju dari arah berlawanan. Ambulans saat itu tengah membawa pasien menuju RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Meski terjadi benturan, tidak ada korban luka, dan pasien tetap selamat. Kerusakan hanya terjadi secara material pada bodi ambulans.
“Kami langsung melakukan peneguran kepada para sopir. Dari pihak perusahaan pemilik kendaraan juga sudah berkomitmen memberikan ganti rugi atas kerusakan ambulans,” imbuhnya.
Jembatan Mahakam I, atau dikenal sebagai Jembatan Mahakam Lama, dibangun sejak era 1980-an dan kini berusia lebih dari empat dekade. Jembatan ini merupakan jalur vital penghubung dua kawasan utama di Samarinda, namun karena usia konstruksi dan kapasitasnya terbatas, Pemerintah Kota Samarinda telah menerbitkan larangan kendaraan bertonase besar melintasinya.
“Berdasarkan Perwali, jalur ini memang tidak boleh dilalui kendaraan berat. Rambu-rambu peringatan sudah terpasang di titik-titik strategis. Tapi tetap saja masih ada yang melanggar,” tutup Kompol La Ode.(Ari)
📢 Netizen Borneo – Menyuarakan Fakta Tanpa Basa-Basi
📲 IG & Threads: @netizen_neo
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
📞 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855
🌐 Website: netizenborneo.com