
SAMARINDA β Harapan masyarakat Samarinda untuk segera menggunakan terowongan bawah tanah pertama di Kalimantan Timur kembali tertunda. Meski secara fisik proyek sudah 100 persen rampung, namun longsor di area inlet Jalan Alimuddin membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus mengambil langkah hati-hati demi keselamatan publik.
Proyek yang menelan anggaran fantastis hingga Rp 395 miliar ini kini membutuhkan penanganan tambahan senilai Rp133 miliar untuk mengatasi masalah longsoran.
Longsor Diprediksi, Tapi Tetap Jadi Ancaman Serius
Dinas PUPR Kota Samarinda mencatat bahwa longsoran terjadi di area seluas 210 meter persegi, dengan volume material mencapai 150 meter kubik. Meski kejadian ini sempat diprediksi sebelumnya melalui kajian dari tim ITB, tetap saja diperlukan intervensi serius dan biaya besar untuk menanganinya.
βDari awal sudah ada rancangan pencegahan, tapi eksekusinya baru bisa dilakukan lewat APBD Perubahan,β ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Sabtu (12/7/2025).
Penanganan Bertahap, Ditargetkan Rampung 2026
Penanganan akan dilakukan dalam dua tahap utama:
πΉ Tahap Pertama (2025):
-
Pengerjaan lereng sisi inlet
-
Perbaikan kemiringan lereng (regrading)
-
Pembangunan struktur beton cast in-situ sepanjang 72 meter
-
Estimasi biaya: Rp39 miliar
-
Target selesai: Akhir tahun 2025
πΉ Tahap Kedua (2026):
-
Pemasangan ground anchor
-
Pembangunan sistem drainase
-
Konstruksi tambahan pada lereng
-
Estimasi biaya: Rp94 miliar
Metode yang digunakan mencakup rock bolting, shotcrete, dan revegetasi. Tujuannya adalah mencegah akumulasi air hujan yang dapat memicu pergerakan tanah di area sekitar.
Material Longsor Masih Sengaja Dibiarkan
Hingga saat ini, tumpukan material longsor masih dibiarkan menutupi salah satu sisi inlet. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan teknis dan geologis, untuk menahan potensi longsoran lanjutan sebelum struktur penahan selesai dibangun.
βKami akan tetap berhati-hati dan penuh perhitungan, karena keselamatan masyarakat adalah yang utama,β tutup Wali Kota Andi Harun.(Riz)
π NETIZEN BORNEO β Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
π Website: www.netizenborneo.com
π± Instagram & Threads: @netizen_neo
π₯ TikTok: @netizen__neo
π© Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
π¬ WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855