Terancam Turun Status ke Tipe D, RSUD dr Abdul Rivai Didesak Lakukan Pembenahan Manajemen

Posted by : admin July 5, 2025 Tags : Berau , Berita , Berita terkini

BERAU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai terancam mengalami penurunan status dari tipe C menjadi tipe D. Ancaman ini muncul berdasarkan hasil penilaian yang mengacu pada regulasi nasional, salah satunya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, dalam sidang paripurna pada Senin (30/6/2025). Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mengambil langkah konkret dan cepat untuk membenahi manajemen rumah sakit secara menyeluruh.

“Penurunan tipe ini merupakan peringatan serius. Ini bukan hal yang bisa disepelekan, apalagi RSUD dr Abdul Rivai merupakan rumah sakit rujukan utama di Bumi Batiwakkal,” tegas Gideon.

Menurutnya, layanan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar. Ia menilai infrastruktur rumah sakit sebenarnya sudah memadai, namun sistem dan manajemen internal menjadi sorotan utama.

Strategi Perbaikan Harus Segera Disusun

Gideon mendesak agar Pemkab dan seluruh OPD terkait melakukan koordinasi menyeluruh untuk memenuhi standar nasional yang telah ditetapkan.

“Penurunan ke tipe D bisa dicegah. Masih ada kelonggaran waktu hingga akhir tahun. Karena itu, pembenahan harus dimulai sekarang,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa pengembangan fisik seperti gedung baru di sebelah rumah sakit harus segera dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk memenuhi kebutuhan ruang intensif care sesuai standar.

Respons RSUD: Fokus pada Penyesuaian Tarif dan Komposisi Ruang

Menanggapi hal ini, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyesuaian tarif dan komposisi tempat tidur ruang intensif, yang merupakan bagian dari syarat pemenuhan tipe rumah sakit.

“Batas waktu penyesuaian izin operasional ini sampai Desember 2025. Bila tidak bisa dipenuhi, maka ada risiko penurunan tipe rumah sakit,” ujar dr Jusram.

Untuk itu, manajemen RSUD kini berfokus pada:

  • Penyesuaian komposisi ruang intensif,

  • Percepatan pemanfaatan gedung baru,

  • Modifikasi dan peninjauan ulang ruangan yang ada.

“Kami sangat berharap adanya percepatan dukungan dari Pemkab Berau, agar semua tahapan bisa segera tuntas dan tidak sampai turun tipe,” harapnya.

Harapan Terakhir: Manajemen Efektif, Layanan Tetap Optimal

Pihak RSUD berkomitmen untuk terus memenuhi seluruh indikator yang dipersyaratkan agar tetap berada pada status tipe C. Termasuk dalam proses itu adalah pemenuhan syarat pelayanan BPJS Kesehatan yang terkait ruang intensif dan tarif operasional.

“Kami yakin, jika sistem dan dukungan anggaran bisa berjalan seiring, maka pelayanan RSUD tetap akan optimal dan tidak sampai diturunkan statusnya,” pungkas dr Jusram.(Dec)


📍 NETIZEN BORNEO – Sorotan Kalimantan, Suara Warga

🌐 Website: netizenborneo.com

📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855

📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com

📸 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

RELATED POSTS
FOLLOW US