SANGGAU – Kepolisian Sektor (Polsek) Meliau menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan melalui kegiatan sosialisasi larangan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2025, dengan melibatkan dua personel kepolisian yaitu Bripka Riyanto selaku Kepala Jaga Piket Regu Dua yang juga merangkap Bhabinkamtibmas, serta Bripka F. Febri Tri Suhardi, S.Pd., yang juga merupakan Bhabinkamtibmas dan anggota jaga regu dua.
Keduanya turun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan imbauan dan edukasi tentang bahaya serta dampak negatif aktivitas PETI, baik dari sisi hukum maupun lingkungan.
PETI Ancam Lingkungan dan Kesehatan
Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan bahwa aktivitas PETI merupakan tindakan melanggar hukum yang berpotensi merusak lingkungan, mencemari aliran sungai, serta membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.
Selain itu, PETI juga menyebabkan kerugian negara, terutama dalam hal kehilangan potensi pendapatan dan kerusakan pengelolaan sumber daya alam yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara legal dan berkelanjutan.
Kapolsek: Kesadaran Warga Kunci Utama
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan edukatif yang dilakukan oleh kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari PETI, baik terhadap lingkungan maupun aspek hukum yang melarangnya,” jelas AKP Supariyanto.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat melalui program sosialisasi berkelanjutan agar tercipta kolaborasi positif antara aparat dan warga.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat,” tegasnya.
Ajak Warga Aktif Melaporkan PETI
Dalam kesempatan itu, Polsek Meliau juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap aktivitas PETI yang diketahui di wilayah mereka. Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting agar penegakan hukum dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan efektif.
Wujud Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta menjaga keberlangsungan ekosistem alam di wilayah pedalaman Kalimantan Barat, khususnya Kecamatan Meliau.
Polsek Meliau menegaskan akan terus melakukan pengawasan, pendekatan persuasif, dan tindakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang merugikan masyarakat dan lingkungan.(AJF)
🔵 Untuk informasi publik dan berita terkini lainnya, ikuti terus kanal resmi kami:
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
📘 Facebook: Netizen Borneo
📱 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
