
TENGGARONG – Praktik perjudian kembali mencoreng ketertiban masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini, aparat gabungan dari Polres Kukar, Polsek Loa Janan, TNI, dan Satpol PP berhasil menggerebek arena sabung ayam ilegal yang berada di Dusun Putak, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, pada Rabu (28/5/2025) sore.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kukar Kompol Roganda SH, sebanyak 17 orang pelaku diamankan, termasuk seorang pria berinisial JB yang diketahui sebagai koordinator kegiatan.
Dalih Berkedok Acara Adat Dibantah Polisi
Saat digerebek, JB berdalih bahwa kegiatan sabung ayam tersebut bukanlah perjudian, melainkan bagian dari ritual adat yang disebut “Botor Buyang Adat“. Namun, petugas menegaskan bahwa arena tersebut telah digunakan untuk taruhan, sehingga jelas melanggar hukum.
“Kami tidak memberikan ruang gerak sedikit pun terhadap aktivitas perjudian dalam bentuk apa pun,” tegas Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra.
Petugas Kerahkan Pasukan Gabungan, Lokasi Dikepung
Operasi penindakan diawali sejak pukul 15.00 WITA di Mako Polres Kukar, di mana puluhan personel disiapkan, termasuk dukungan dari Satpol PP Kukar. Petugas kemudian meluncur ke Polsek Loa Janan untuk menambah personel gabungan bersama anggota Koramil Loa Janan (TNI).
Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.25 WITA, para pemain judi dibuat kaget dan mencoba kabur. Namun lokasi sudah dikepung, sehingga upaya pelarian gagal.
Barang Bukti dan Penangkapan
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menyita berbagai barang bukti, antara lain:
-
Uang tunai sebesar Rp 7 juta
-
18 ekor ayam aduan
-
16 unit handphone
-
Spanduk kegiatan
-
CCTV dari lokasi
Semua pelaku langsung digelandang ke Mako Polres Kukar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Penindakan ini sesuai komitmen Kapolres Kukar dalam menjamin Kamtibmas, agar wilayah Kukar tetap aman dan kondusif,” ujar Kompol Roganda.(Ras)
📍 Ikuti terus perkembangan kasus ini dan berita kriminal lainnya hanya di:
🔴 Instagram & Threads: @netizen_neo
🔵 Facebook: Netizen Borneo
📞 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855