TARAKAN — Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Tarakan menggerebek arena sabung ayam di RT 12 Kelurahan Karang Harapan, Minggu (29/6/2025) sore. Petugas menyita 11 ekor ayam dan beberapa perlengkapan sabung. Para pelaku melarikan diri saat petugas tiba di lokasi.
Kasat Samapta Polres Tarakan, Iptu Imran Tawainella, mengatakan penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan warga.
“Kami tindaklanjuti laporan masyarakat. Saat tiba pukul 16.30 Wita, para pelaku langsung bubar dan kabur,” ujarnya, Senin (30/6/2025).
Sebanyak 12 personel dikerahkan dalam operasi tersebut. Petugas juga menemukan tiga ekor ayam mati, diduga karena pertarungan. Selain itu, polisi menyita keranjang pengangkut ayam sebagai barang bukti.
Imran menegaskan sabung ayam meresahkan dan membahayakan warga. Ia mengimbau masyarakat tidak menyalahgunakan lahan kosong untuk kegiatan seperti ini.
“Kegiatan ini berisiko, apalagi dilakukan di lingkungan padat penduduk,” tegasnya.
Ketua RT Apresiasi Polisi
Ketua RT 12, Budi Subuh Hadi, mendukung langkah polisi. Ia menyebut sabung ayam di wilayahnya baru terjadi sejak Jumat hingga Minggu. Pelakunya bukan warga setempat, melainkan orang luar.
“Kami resah karena lokasi sabung dekat dengan rumah warga,” ujarnya.
Budi menduga para pelaku pindah dari arena sabung ayam di kawasan Binalatung. Ia berharap tidak ada lagi praktik serupa di lingkungannya.
“Kalau memang mau dilegalkan, cari lokasi jauh dari pemukiman,” tegasnya.
Polres Tarakan menyatakan akan terus mengawasi dan menindak perjudian yang mengganggu ketertiban warga.(Yun)
📌 Tetap ikuti informasi terpercaya seputar Kalimantan di Netizen Borneo:
📱 IG & Threads: @netizen_neo
🌐 Website: netizenborneo.com
📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
