BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali melanjutkan program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik di sekolah negeri maupun swasta.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen Pemkot dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata, serta telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
“Untuk siswa SD akan dibagikan kepada lebih dari 13 ribu siswa, dan SMP sekitar 12 ribu siswa. Sedangkan siswa TK mendapat satu stel seragam batik, total sekitar 12 ribu anak,” ujar Irfan, Jumat (13/6/2025).
Jenis Seragam dan Jadwal Pembagian
Untuk jenjang SD dan SMP, siswa akan mendapatkan tiga jenis seragam, yaitu:
-
Seragam nasional
-
Seragam pramuka
-
Seragam batik
Sedangkan untuk siswa TK, hanya mendapat satu stel seragam batik.
Pembagian seragam gratis ini direncanakan mulai tanggal 14 Juli 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026.
Proses PPDB Juga Disiapkan
Selain bantuan seragam, Disdikbud juga menyiapkan tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jadwal sebagai berikut:
🗓 24 Juni – 3 Juli
→ Verifikasi dan validasi data peserta didik
🗓 1 – 4 Juli
→ Pendaftaran Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi
🗓 8 – 9 Juli
→ Pendaftaran Jalur Umum
🗓 5 – 11 Juli
→ Pengumuman dan daftar ulang
🗓 14 Juli 2025
→ Hari pertama masuk sekolah dan pembagian seragam gratis
Irfan mengimbau para orang tua untuk memastikan data anak tercatat benar di sekolah masing-masing, agar tidak terlewat dalam pendistribusian bantuan.
“Ini bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya meringankan beban orang tua dalam hal pengadaan seragam,” pungkasnya.
Tidak Tumpang Tindih dengan Program Provinsi
Irfan juga menjelaskan bahwa program seragam gratis dari Pemprov Kaltim melalui program gratispol hanya berlaku untuk tingkat SMA/SMK sederajat, sementara jenjang di bawahnya merupakan kewenangan Pemkot.
“Jadi tidak ada benturan kewenangan. Pemprov fokus di jenjang SMA/SMK, sedangkan Pemkot Balikpapan mengurus TK hingga SMP,” tutupnya.(Far)
📚 Dukung pendidikan inklusif dan ikuti kabar sekolah lainnya hanya di:
🔵 Facebook: Netizen Borneo
📷 Instagram & Threads: @netizen_neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
📱 WhatsApp Laporan Warga: 0896-4642-1855
