
BERAU – Tim patroli gabungan dari PT Berau Coal, Polres Berau, dan TNI kembali menemukan aktivitas tambang ilegal di Jalan Poros Labanan–Kelay Km 32 dan Km 33, Sabtu (28/6/2025).
Petugas menemukan tiga alat berat berupa dua unit excavator Sany dan satu unit Liugong. Semuanya berada di dalam wilayah konsesi PT Berau Coal. Saat tim tiba, tak satu pun operator berada di lokasi. Diduga, para pelaku kabur setelah mengetahui kedatangan tim.
“Kami sering mengimbau agar tidak melakukan aktivitas ilegal di area konsesi. Kegiatan semacam ini melanggar hukum dan bisa merugikan negara,” tegas Security Manager PT Berau Coal, Punto Prabowo.
Ia menambahkan, PT Berau Coal akan meningkatkan patroli demi mencegah tambang ilegal berulang.
“Kami terus berkoordinasi dengan aparat. Semua temuan akan kami teruskan untuk ditindaklanjuti secara hukum,” tambahnya.
Polisi Turun Tangan
Kanit Tipidter Polres Berau, Iptu Yoga Fattur Rahman, membenarkan temuan ini. Polisi sudah menyelidiki kasus tersebut.
“Kami mendapati indikasi penambangan ilegal. Tapi saat tiba di lokasi, pelaku sudah kabur,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan menindak semua laporan terkait tambang ilegal, baik dari perusahaan maupun masyarakat.(Dec)
📍 NETIZEN BORNEO – Suara Kalimantan, Sorotan Masyarakat
🌐 Website: netizenborneo.com
📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo