
NUSANTARA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya dalam membersihkan institusi dari anggota yang terlibat narkoba. Ia menyatakan tidak akan memberi toleransi.
“Kalau terbukti, langsung proses, pecat, dan pidanakan. Aturan ini masih berlaku dan harus ditegakkan,” tegas Sigit saat ditemui di Indonesia Arena, Senayan, pada Kamis malam (10/7/2025).
Kasus Narkoba di Nunukan Seret Kasat Narkoba
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Propam Mabes Polri menangkap empat anggota Polres Nunukan, Kalimantan Utara. Salah satunya adalah Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu SH.
Keempat polisi tersebut terlibat dalam penyelundupan sabu. Mereka kini sudah diamankan di Mabes Polri untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Bareskrim: Tak Ada Toleransi
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Eko Hadi Santoso, menegaskan bahwa siapa pun anggota yang bermain-main dengan narkoba akan dikenai sanksi tegas.
“Kalau masih ada yang nekat, tunggu saja. Semua akan ditindak sesuai aturan hukum,” ujar Eko.
Institusi Harus Bersih
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pembersihan internal sangat penting. Kapolri menyebutkan bahwa kepercayaan publik harus dijaga melalui tindakan nyata, bukan hanya janji.(Far)
📍 NETIZEN BORNEO – Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855