TENGGARONG – Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, secara resmi melantik Dr. Aulia Rahman Basri sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dan H. Rendi Solihin sebagai Wakil Bupati periode 2025–2030, dalam sebuah upacara pelantikan yang digelar khidmat. Pelantikan ini sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Edi Damansyah, yang sebelumnya menjabat bersama Rendi sejak tahun 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas proses demokrasi di Kukar. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pasangan pemimpin baru tersebut.
“Kami berharap kepemimpinan baru membawa energi segar dan bekerja dengan integritas tinggi. Kukar memiliki potensi besar yang harus digerakkan secara tepat,” ujarnya.
Fokus Pembangunan dan Integritas
Lebih lanjut, Rudy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan bergantung pada koordinasi yang kuat dan pemanfaatan program lintas wilayah.
Ia pun menegaskan, prioritas pembangunan Kukar harus fokus pada layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur yang menjangkau hingga desa-desa terpencil.
“Visi daerah harus sejalan dengan arah kebijakan provinsi. Ini bukan sekadar soal target, tetapi tentang menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga mengingatkan agar seluruh aparatur pemerintahan menjauhkan kekuasaan dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Menurutnya, setiap program harus dijalankan dengan prinsip keterbukaan dan tanggung jawab publik.
Langsung Kerja, Tanpa Jeda
Sementara itu, Bupati Aulia Rahman menyampaikan komitmennya untuk langsung bekerja sejak hari pertama menjabat. Ia menegaskan, tidak akan menjalankan program 100 hari kerja seperti lazimnya kepala daerah baru.
“Tidak ada masa tunggu. Kami langsung bergerak. Program Kukar Idaman tetap menjadi acuan utama, namun akan kami sempurnakan agar lebih efektif dan berpihak pada rakyat,” ujar Aulia.
Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan. Menurutnya, transisi kepemimpinan bukan berarti perubahan total, tetapi memperkuat fondasi yang sudah ada.
Wakil Bupati Rendi Solihin yang kembali menjabat juga menyatakan siap mendampingi Aulia. Ia menegaskan bahwa kerja sama dan kecepatan menjadi kunci dalam lima tahun ke depan.
“Kepercayaan masyarakat harus dibalas dengan kerja nyata, bukan janji,” ucapnya singkat.
Harapan Baru bagi Kukar
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru bagi Kutai Kartanegara. Harapan besar kini tertuju pada duet Aulia–Rendi untuk membawa Kukar menjadi lebih inklusif, maju, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.(Ras)
🟦 Pantau terus kabar pembangunan dan politik daerah hanya di Netizen Borneo
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📧 Email: netizen.neo@hotmail.com
🌐 Website: netizenborneo.com
