Dugaan Pelecehan Seksual di Panti Sosial Pontianak: Enam Anak Jadi Korban, Polisi Minta Korban Lain Berani Melapor

Posted by : admin Juli 10, 2025 Tags : Berita , Berita terkini , Borneo

PONTIANAK – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang ASN berinisial SN (50) di lingkungan Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat terus menarik perhatian publik. Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengidentifikasi enam anak sebagai korban.

Polisi Tegas: Usut Tuntas, Korban Dijamin Aman

Kompol Wawan Darmawan, selaku Kasat Reskrim Polresta Pontianak, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mengusut kasus ini secara tuntas. Ia juga mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa untuk tidak takut melapor.

“Jika ada yang merasa pernah menjadi korban, segera laporkan. Kami akan menangani laporan tersebut secara serius dan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,” tegas Kompol Wawan, Rabu (9/7/2025).

Empat Anak Mendapat Pendampingan Psikologis

Empat korban saat ini telah mendapatkan pendampingan intensif. UPT Dinas Sosial Kalbar menyerahkan mereka kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kalbar pada Sabtu, 28 Juni 2025, dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

Sejak menerima anak-anak tersebut, Dinas PPPA Kalbar langsung menurunkan tim psikolog klinis untuk mendampingi proses pemulihan trauma mereka.

“Kami langsung mengambil langkah profesional dengan melibatkan psikolog klinis agar anak-anak ini segera pulih secara mental,” jelas Herkulana Mekarryani, Kepala Dinas PPPA Kalbar, Selasa (1/7/2025).

Dua Korban Lain Didampingi LBH

Selain itu, dua korban lainnya kini berada di bawah pengawasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Mereka juga mendapatkan pendampingan psikososial yang intensif.

“Pendamping sudah menjemput mereka pada Sabtu lalu. Saat ini, kondisi keduanya aman dan stabil,” ujar Ameldalia, Komisioner KPAD Kota Pontianak, Rabu (2/7/2025).

Pentingnya Pengawasan dan Respons Cepat

Polresta Pontianak juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Jika mengetahui informasi atau dugaan pelecehan serupa, masyarakat sebaiknya segera melapor.

Lebih jauh, kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan lembaga sosial yang menaungi anak-anak. Institusi seperti panti sosial seharusnya menjadi tempat aman, bukan malah menambah luka bagi anak-anak yang rentan.(Sur)


📍 NETIZEN BORNEO – Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo

🌐 Website: www.netizenborneo.com

📱 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com

💬 WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855

RELATED POSTS
FOLLOW US