
BERAU — Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, meminta pemerintah daerah memastikan seluruh lulusan SD dan SMP bisa melanjutkan sekolah. Ia menegaskan tak boleh ada anak yang putus sekolah hanya karena kurangnya ruang belajar.
“Saya tidak ingin ada anak-anak kita yang putus sekolah,” ujar Elita, Jumat (3/7/2025).
Ia mengingatkan bahwa jumlah penduduk Berau terus bertambah. Karena itu, program wajib belajar 12 tahun harus dijalankan dengan serius.
Menurutnya, anggaran pendidikan dari APBD Berau mencapai 20 persen. Jumlah ini seharusnya cukup untuk membangun ruang belajar yang dibutuhkan.
“Aneh kalau masih ada sekolah yang tidak bisa menampung siswa baru,” katanya.
Elita juga meminta orang tua tidak terjebak pada anggapan sekolah favorit. Ia mengingatkan bahwa sekolah negeri dan swasta punya kualitas yang sama.
Disdik Berau: SPMB 2025 Lebih Rapi dan Transparan
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, memastikan sekolah-sekolah sudah menyiapkan ruang kelas untuk siswa baru. Ia menyebut antusiasme masyarakat tinggi, terutama di sekolah perkotaan.
“Kami sudah atur kapasitas setiap sekolah sesuai data calon siswa,” ujarnya.
Mardiatul juga mengimbau orang tua untuk tidak hanya mengejar sekolah favorit. Ia menjamin semua sekolah di Berau memiliki mutu yang seragam.
Penerimaan murid tahun ini mengikuti Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025. Proses pendaftaran dilakukan secara terbuka, termasuk pengawasan domisili dan jalur prestasi.
“Sistem baru ini lebih transparan dan adil,” jelasnya.
Ia menyebut semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga daftar ulang, berjalan teratur. Namun, waktu pelaksanaan bisa berbeda antar wilayah.
“Kami menyesuaikan sistem ini dengan kondisi sosial dan ekonomi siswa,” tutupnya.(Dec)
📍 NETIZEN BORNEO – Suara Kalimantan, Sorotan Masyarakat
🌐 Website: netizenborneo.com
📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo