
BALIKPAPAN – Kota Balikpapan bersiap menjadi tuan rumah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada 9–11 Juli 2025. Ajang berskala nasional ini mengusung tema “Perajin Berdaya Mendunia”, dan bakal menghadirkan ribuan pelaku UMKM, perajin lokal, serta pelestari budaya dari seluruh Indonesia.
Panitia menetapkan halaman BSCC Dome sebagai pusat kegiatan. Acara ini menyatukan elemen pameran, kolaborasi ekonomi kreatif, hingga promosi budaya daerah.
“Kami sudah menyelesaikan 90 persen persiapan. Saat Ibu Tito Karnavian berkunjung pada 6 Juli nanti, kami menargetkan semuanya sudah rampung 99 persen,” ujar Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, Jumat (4/7/2025).
250 Stan Gratis, Balikpapan Tampilkan Empat Produk Unggulan
Panitia menyediakan 170 stan kerajinan dan 80 stan kuliner tanpa biaya bagi peserta dari berbagai daerah. Pemerintah ingin membuka ruang selebar-lebarnya agar perajin bisa menunjukkan potensi daerah mereka.
“Kami ingin semua pengrajin lokal punya panggung untuk tampil dan dikenal luas,” tambah Nurlena.
Balikpapan akan menampilkan empat produk unggulan: sulam tumpar, batik Balikpapan, tas manik-manik, dan amplang. Semua produk menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Selain kerajinan, pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner khas daerah dalam expo makanan tradisional.
Fashion Show Karya Anak Muda, Tamu Kunjungi 3 Kota Termasuk IKN
Fashion show etnik menjadi sorotan utama. Anak-anak muda Balikpapan akan menampilkan rancangan kain, motif, dan aksesori khas Kalimantan Timur. Semua karya mereka menggunakan bahan lokal.
“Karena ini di Balikpapan, budaya lokal tentu jadi prioritas. Semua desain berasal dari anak muda daerah,” jelasnya.
Panitia juga menyiapkan rangkaian kunjungan untuk para tamu nasional. Mereka akan mengunjungi Samarinda (puncak HKG PKK), Balikpapan (puncak HUT Dekranas), dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai penutup.
2.700 Peserta Terdaftar, Pemkot Dorong UMKM Naik Kelas
Hingga awal Juli, panitia telah menerima lebih dari 2.700 pendaftar dari seluruh Indonesia. Jumlah ini diprediksi tembus 3.000 peserta saat pelaksanaan.
“Antusiasme dari pengrajin sangat luar biasa. Mereka ingin menunjukkan potensi produk mereka ke tingkat nasional, bahkan internasional,” kata Nurlena.
Pemkot Balikpapan berharap acara ini menjadi titik temu strategis untuk memperkuat posisi UMKM dan budaya lokal dalam peta ekonomi kreatif nasional.
“Kami tidak hanya ingin memamerkan produk, tapi juga membangun jejaring, memperkuat identitas daerah, dan membawa budaya kita ke panggung global,” tutupnya.(Far)
📍 NETIZEN BORNEO – Sorotan Kalimantan, Suara Warga
🌐 Website: netizenborneo.com
📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo