
Balikpapan – Seorang balita berusia 2 tahun bernama Muhamad Iksan dilaporkan terjatuh dan terseret arus di parit Jl. Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Kota Balikpapan, pada Selasa pagi (20/5/2025) sekitar pukul 08.00 WITA. Hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan, dan Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan, Endrow Sasmita, mengungkapkan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-AL (Lanal), dan relawan masyarakat segera dikerahkan begitu menerima laporan.
“Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.45 WITA dan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melaksanakan pencarian. Kami menggunakan rubber boat dari Basarnas, Lanal, dan BPBD, serta drone thermal untuk menyisir area sepanjang parit,” jelas Endrow, Selasa sore.
Medan Penuh Hambatan, Cuaca Jadi Tantangan
Upaya pencarian diwarnai tantangan medan dan cuaca yang kurang mendukung. Menurut Endrow, parit tempat korban dilaporkan jatuh memiliki lebar sempit dengan arus deras, serta dipenuhi sampah, akar pohon, dan material yang menyulitkan pergerakan tim.
“Parit ini cukup sempit dan banyak hambatan, sehingga penyisiran tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ditambah lagi hujan turun beberapa kali dan memperbesar debit air,” tambahnya.
Pencarian Dilanjutkan Besok Pagi
Hingga pukul 18.00 WITA, pencarian belum membuahkan hasil. Operasi SAR dihentikan sementara dan dijadwalkan dilanjutkan esok hari pukul 07.00 WITA, dengan metode dan peralatan yang sama.
“Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi dan tetap berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat. Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan apapun,” pungkas Endrow.
Pihak keluarga dan warga sekitar terlihat masih menunggu dengan cemas di sekitar lokasi kejadian, berharap kabar baik datang dari tim pencari.(Far)
📲 Dapatkan update terbaru seputar kejadian ini dan informasi darurat lainnya hanya di:
🔹 Instagram & Threads: @netizen_neo
🔹 Facebook: Netizen Borneo
🔹 WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855