
BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Wakil Wali Kota Bagus Susetyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi strategis guna memastikan ketersediaan dan harga beras tetap aman di tengah isu kelangkaan beras premium.
Sidak pada Senin (11/8/2025) ini menyasar Yova Mart, UD Gunung Sari, serta pedagang di Pasar Sepinggan.
“Kami turun langsung untuk memastikan stok beras aman. Masyarakat tidak perlu panik karena beras medium, termasuk dari Bulog, masih tersedia melimpah di pasar tradisional,” tegas Rahmad.
Stok Beras Terpantau Melimpah
Hasil pengecekan menunjukkan stok beras di gudang Bulog Balikpapan mencapai 8 ribu ton. Yova Mart menyediakan beras premium sekitar 3 ton dengan pembelian minimal 10 kilogram per orang, sementara UD Gunung Sari memiliki stok 75 ton.
Rahmad menjelaskan, meski beberapa daerah di Indonesia mengalami keterbatasan pasokan akibat gagal panen dan masalah distribusi, kondisi di Balikpapan masih aman.
Imbauan Cegah Penimbunan
Rahmad mengingatkan pelaku usaha agar tidak menimbun atau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga. Satgas Ketahanan Pangan siap menindak pelaku yang melanggar,” ujarnya.
Pemkot Balikpapan juga mengajak masyarakat melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau pelanggaran harga ke Satgas Pangan.
Sidak ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan menjaga stabilitas pangan dan melindungi daya beli masyarakat di tengah pertumbuhan ekonomi kota yang positif.
“Kami ingin warga Balikpapan sejahtera tanpa beban harga pangan yang tidak wajar. Mari bersama menjaga stabilitas harga ini,” pungkas Rahmad.(Ind)
📍 NETIZEN BORNEO – Wadah Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855
✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com