Puluhan Gerobak Kuliner Terbakar di Lapangan Gubah Balikpapan Selatan, Kerugian Capai Rp250 Juta

Posted by : admin Agustus 4, 2025 Tags : Balikpapan , Berita , Berita terkini

BALIKPAPAN — Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan. Kali ini menimpa lapangan Gubah, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Senin (4/8/2025) dini hari. Api melalap 35 gerobak milik pedagang kuliner, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Informasi pertama diterima oleh Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim sekitar pukul 02.45 Wita, dan dalam hitungan menit, tim respons bencana tiba di lokasi.

“Api sudah dapat kita padamkan dan saat ini masih dalam tahap pendinginan. Data penyebab masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kompol Iwan Pamuji, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim.

Kehadiran personel Brimob turut dikonfirmasi oleh Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, yang mengatakan bahwa tim langsung turun begitu mendapat laporan dari masyarakat.

“Kami hadir untuk membantu masyarakat. Kami harapkan semua tetap tenang. Pemerintah setempat dan aparat kewilayahan juga akan mendampingi,” ujar Kombes Andy Rifai.


35 Gerobak Ludes, Pedagang Terpukul

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gunung Bahagia, Andi Muhammad Ramli, membenarkan bahwa sebanyak 35 unit gerobak milik pedagang hangus terbakar. Ia mengaku baru mengetahui kejadian ini pada pagi hari karena tertidur saat kejadian berlangsung.

“Informasi masuk pukul 02.45 Wita, tapi saya baru bisa ke lokasi pagi harinya,” ungkapnya.

Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun Ramli menyebut bahwa seluruh pedagang telah pulang sejak malam. Dugaan sementara masih menunggu hasil penyelidikan aparat.

Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta, dengan rata-rata harga satu gerobak berikut perlengkapannya senilai Rp7,5 juta.


Imbauan dan Usulan Perlindungan Usaha

Ramli mengaku peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para pedagang, terutama yang menggunakan kompor atau peralatan berbasis api.

“Kami akan imbau agar semua memastikan apinya benar-benar mati sebelum meninggalkan lokasi,” ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar ke depan ada program asuransi usaha kecil bagi pedagang kaki lima sebagai perlindungan dari risiko kebakaran dan musibah lainnya.

“Selama ini belum ada asuransi. Semoga ini menjadi perhatian bersama agar pedagang punya perlindungan jangka panjang,” tutupnya.(Far)


📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo

🌐 Website: www.netizenborneo.com

📱 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855

✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com

RELATED POSTS
FOLLOW US