
SAMARINDA – Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di Kalimantan Timur, Polda Kaltim resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kota Samarinda pada Rabu (23/7/2025). Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda menegaskan bahwa rumah sakit ini tidak hanya melayani anggota Polri, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Kami percaya bahwa setiap warga berhak atas layanan kesehatan yang layak. Oleh karena itu, RS Bhayangkara ini kami persembahkan sebagai bentuk pengabdian kepada seluruh masyarakat Kaltim,” ujar Endar.
Tahap Awal Dilengkapi Fasilitas Modern
Adapun pada tahap pertama, pembangunan rumah sakit ini mencakup berbagai fasilitas penting, antara lain:
-
91 tempat tidur rawat inap
-
2 ruang operasi
-
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
-
7 poliklinik rawat jalan
-
Ruang bersalin
-
Ruang hemodialisa
-
Laboratorium dan radiologi
-
Ruang kedokteran kepolisian
Selain itu, pihak Polda juga akan menambahkan kafe rooftop untuk kenyamanan pengunjung maupun tenaga medis. Menurut rencana, pembangunan ini akan rampung pada akhir 2025, dan mulai beroperasi awal tahun 2026.
Lebih lanjut, Endar memastikan bahwa seluruh sistem pelayanan yang berlaku di rumah sakit pemerintah juga akan diterapkan di RS Bhayangkara. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa mengakses layanan melalui BPJS Kesehatan, tanpa harus khawatir soal biaya.
“Semua masyarakat berhak mendapat pelayanan yang mudah dan murah. Karena itu, sistem BPJS akan kami terapkan sepenuhnya,” tegasnya.
Dukungan Lintas Sektor dan Kolaborasi Kuat
Tak hanya dari internal kepolisian, pembangunan ini juga mendapat dukungan luas dari Forkopimda Kaltim, Gubernur, Wali Kota Samarinda, serta para bupati se-Kalimantan Timur. Sebagai hasilnya, proyek ini menjadi bukti nyata dari sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
Lebih jauh, Endar menyampaikan bahwa setelah pembangunan tahap pertama rampung, pihaknya akan melanjutkan pengembangan fasilitas. Termasuk di antaranya penambahan kapasitas tempat tidur, peralatan medis canggih, serta perekrutan tenaga medis profesional.
“Insya Allah, ini baru awal. Kami ingin menjadikan RS Bhayangkara sebagai rumah sakit rujukan regional dan kebanggaan masyarakat Kaltim,” katanya penuh optimisme.
Akses Kesehatan yang Lebih Merata dan Terjangkau
Dengan dibangunnya RS Bhayangkara ini, Polda Kaltim berharap kualitas layanan kesehatan di Kalimantan Timur akan meningkat signifikan. Selain itu, keberadaan rumah sakit ini juga diyakini mampu menjangkau wilayah penyangga secara lebih merata, terutama daerah-daerah yang selama ini kurang terlayani fasilitas kesehatan modern.
Pada akhirnya, proyek ini tidak hanya mencerminkan kepedulian institusi Polri terhadap anggotanya, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.(Ari)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855