
BONTANG – Tim PKT Baseball Softball Club (BSC) kembali mengukir prestasi membanggakan. Mereka berhasil menjuarai Sultan Division dalam ajang nasional Sumatra Slowpitch Festival 2025 yang digelar di Jakabaring Sport Arena, Palembang, pada 10–14 Juli 2025.
Turnamen ini mempertemukan klub-klub kuat dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Palembang, hingga Bontang. PKT BSC tampil cemerlang di bawah arahan Pelatih Ependi dan Manajer Tim Vidya Putra.
Di semifinal, mereka menyingkirkan tim unggulan asal Lampung, Two Pillars, dengan skor telak 12-4, meski lawan diperkuat dua pemain nasional. Puncaknya, PKT BSC menumbangkan juara bertahan asal Pekanbaru, Tim Hangtuah, dalam laga final sengit yang berakhir 19-13.
Menariknya, Pelatih Ependi juga tampil sebagai pemain (coaching playing) dan sukses meraih gelar Most Valuable Player (MVP) turnamen.
Latihan 3 Minggu, Kalahkan Juara Bertahan
Keberhasilan PKT BSC tak lepas dari semangat dan kekompakan tim meski dengan waktu persiapan terbatas.
“Sekitar 70 persen pemain kami adalah karyawan PKT, sisanya dari pemain binaan sendiri. Persiapan cuma tiga minggu, tapi semangat kami penuh,” ujar Fauzan, salah satu pemain, saat dihubungi Selasa (15/7/2025).
Fauzan menyebut kemenangan ini adalah buah dari komitmen seluruh tim, mulai dari pemain, pelatih, hingga manajemen.
Tanding Lawan Pemain Nasional, PKT BSC Tak Gentar
Sumatra Slowpitch Festival 2025 menjadi salah satu turnamen paling bergengsi di Indonesia karena diikuti tim-tim elite dan pemain nasional. Persaingan ketat justru menjadi motivasi bagi PKT BSC.
Dengan gelar juara di divisi tertinggi, PKT BSC membuktikan bahwa tim asal Bontang bisa bersaing bahkan mengungguli klub-klub papan atas nasional.(Yat)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855