
SAMARINDA — Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, Big Mall Samarinda mengalami dua insiden kebakaran. DPRD Kota Samarinda melalui Komisi III memberi peringatan keras. Jika kejadian serupa terjadi lagi, mereka akan mengeluarkan rekomendasi penutupan.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, memimpin inspeksi langsung ke dua titik kebakaran, Sabtu lalu.
“Kalau kejadian seperti ini terulang, kami tak segan rekomendasikan penutupan. Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi soal keselamatan ribuan orang,” tegas Deni, Selasa (22/7/2025).
Tiga Masalah Utama: Kelistrikan, Struktur, dan SLF
Deni menyebut tiga aspek yang menjadi sorotan:
-
Sistem kelistrikan yang rawan korsleting.
-
Struktur bangunan yang bisa melemah akibat suhu tinggi saat kebakaran.
-
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang belum jelas statusnya.
DPRD menilai perbaikan baru dimulai awal Juli. Proses tersebut tertunda karena manajemen harus mengurus klaim asuransi terlebih dahulu.
“Kalau instalasi kabel semrawut atau overload, itu bom waktu. Kami minta semua sistem dicek dan diperbaiki total,” ujarnya.
Sprinkler Aktif, Tapi Api Tetap Menyebar
Saat kebakaran kedua, sistem sprinkler dan hydrant berfungsi. Namun, api tetap menyebar ke satu tenant. Pengunjung pun harus dievakuasi.
Meski sudah dua kali terjadi kebakaran, pihak manajemen belum menerima laporan forensik terkait penyebab pasti. DPRD menilai laporan ini penting untuk mengetahui apakah penyebabnya berasal dari sistem listrik atau kelalaian manusia.
Struktur Bangunan Harus Dievaluasi
Deni menyebut suhu tinggi saat kebakaran bisa merusak struktur baja. Ia meminta Dinas PUPR segera turun tangan dan melakukan evaluasi teknis sebelum gedung kembali beroperasi penuh.
Manajemen Masih Bungkam Soal Jadwal Buka dan Sanksi
General Manager Big Mall, Tumpal MP Silalahi, belum bisa memastikan kapan area terdampak dibuka kembali. Saat ditanya soal sanksi atau batas waktu perbaikan, ia menjawab singkat.
“Belum tahu. Masih proses. Soal sanksi kami masih menunggu,” ujarnya.
Big Mall menjadi ikon ekonomi Samarinda, tetapi dua insiden kebakaran ini membuat reputasinya dipertaruhkan. DPRD meminta manajemen segera bertindak cepat agar kejadian serupa tak terulang.(Riz)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855