BALIKPAPAN — Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kepatuhan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan bersama sejumlah instansi menggelar razia gabungan di Terminal Batu Ampar pada Kamis (31/7/2025). Sebanyak 89 kendaraan angkutan umum dan barang terjaring dalam kegiatan ini.
Razia ini bukan hanya sekadar pemeriksaan rutin, tetapi menjadi bagian dari penegakan disiplin terhadap angkutan yang wajib uji laik jalan.
Koordinasi Lintas Instansi
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, antara lain Satlantas Polresta Balikpapan, Satpol PP, serta Polisi Militer TNI AD, AL, dan AU. Dengan kolaborasi ini, petugas secara menyeluruh memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan, terutama masa berlaku uji KIR dan izin trayek.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan disiplin pengguna kendaraan bermotor, khususnya angkutan umum dan barang yang wajib uji, agar selalu laik jalan dan tidak membahayakan pengguna jalan lain,” ujar M. Islamiawan, Kepala Seksi Pengadilan dan Operasional Dishub Balikpapan.
Temuan dan Penindakan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas menemukan:
-
2 kendaraan dengan KIR mati dikenakan Pasal 286 UU Nomor 22 Tahun 2009,
-
5 kendaraan yang tidak membawa buku KIR dikenakan Pasal 288 UU LLAJ.
Selanjutnya, seluruh pelanggaran tersebut akan diproses melalui sidang pada 15 Agustus 2025.
Imbauan untuk Pengemudi
Islamiawan menjelaskan bahwa proses uji KIR saat ini jauh lebih mudah dan efisien. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pengemudi angkutan umum dan barang agar tidak mengabaikan kewajiban ini.
“Sekarang pengujian kendaraan tidak ribet, tidak mahal. Jadi mohon dilengkapi, demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa keteraturan dalam kelengkapan dokumen akan memberikan rasa aman, baik bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya.
Razia Akan Terus Berlangsung
Meskipun tidak diumumkan secara terbuka, Dishub Balikpapan menegaskan bahwa razia semacam ini akan tetap digelar secara berkala. Tujuannya, tentu saja, untuk membangun budaya tertib lalu lintas di kota ini.
Dengan demikian, diharapkan seluruh pengemudi semakin sadar akan pentingnya kelayakan kendaraan, demi menghindari kecelakaan yang bisa terjadi karena kelalaian administratif.(Zik)
📌 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 IG & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855
✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com
