
MURUNG RAYA – Setelah melalui proses pencarian intensif selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua bocah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Korban pertama, Salahuddin Rahmad (10), warga Gang Arjuna I, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, ditemukan pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 08.20 WIB di Teluk Nusa, Desa Batu Tuhup, berjarak sekitar 22 kilometer dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban kedua, Ahmad Alfino Saputra (8), pelajar kelas 2 SD dan warga satu gang dengan korban pertama, berhasil ditemukan tim gabungan pada Selasa (3/9/2025) di sekitar dermaga PT SAB Beras Belange, Kecamatan Murung. Sama halnya dengan korban pertama, Alfino ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, membenarkan penemuan kedua korban tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan yang terlibat dalam pencarian, mulai dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, hingga para relawan.
“Alhamdulillah seluruh korban sudah berhasil ditemukan dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan semoga keluarga diberi ketabahan. Semoga almarhum Husnul Khatimah,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (29/8/2025) ketika kedua bocah tersebut mandi di Sungai Barito. Diduga tidak mampu melawan derasnya arus, mereka terseret hingga ke tengah sungai dan tak lagi terlihat oleh warga sekitar.
Sejak laporan diterima, tim gabungan langsung melakukan operasi pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet serta melakukan penyelaman di titik-titik yang diperkirakan menjadi lokasi korban terbawa arus.
Imbauan Kewaspadaan
BPBD Murung Raya menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
“Arus Sungai Barito cukup deras dan berbahaya, khususnya bagi anak-anak. Kami mengimbau orang tua agar meningkatkan pengawasan demi mencegah kejadian serupa,” tulis BPBD Murung Raya dalam unggahan resminya.
Kecelakaan air di wilayah Murung Raya tercatat masih cukup sering terjadi. Oleh karena itu, selain meningkatkan kewaspadaan, kerja sama masyarakat dalam menjaga keselamatan di perairan juga sangat dibutuhkan.(Ana)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📞 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855
✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com