Dana Transfer Anjlok, Barito Utara Hadapi Tantangan APBD 2026

Posted by : admin October 1, 2025 / 0 views Tags : APBD , Barito Utara , Berita

MUARA TEWEH – Kabupaten Barito Utara dipastikan menghadapi tantangan besar pada tahun anggaran 2026. Dana transfer dari pemerintah pusat yang sebelumnya mencapai Rp1,7 triliun, anjlok drastis menjadi hanya Rp490 miliar.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara, Drs Muhlis, saat membuka Simposium Nasional Masyarakat Adat di Balai Antang, Muara Teweh, Senin (29/9/2025).

“Penerimaan dana transfer daerah menurun karena faktor berkurangnya produksi batu bara di Barito Utara, sehingga memicu turunnya pendapatan dari hasil Minerba. Kondisi ini jelas berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Meski demikian, APBD Barito Utara tahun depan masih tercatat Rp1,8 triliun. Angka ini jauh lebih kecil dibanding APBD 2025 yang mencapai Rp3,1 triliun (murni) dan meningkat menjadi Rp3,6 triliun setelah perubahan.

“Artinya kita kehilangan sekitar Rp1,8 triliun. Tentu ini sangat berat. Banyak program dan kegiatan mau tidak mau harus dievaluasi serta disesuaikan dengan kondisi keuangan. Fokus kita adalah efisiensi,” tegas Muhlis, Selasa (30/9/2025).

Penurunan dana transfer tersebut dipastikan akan menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam menyusun prioritas pembangunan 2026, agar tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat di tengah keterbatasan fiskal.(Ana)


📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo

🌐 Website: www.netizenborneo.com

📱 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855

✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com

RELATED POSTS
FOLLOW US