TARAKAN — Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Tarakan menindak dua lokasi sabung ayam di Kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Tengah, Sabtu (2/8/2025). Langkah ini menjawab keresahan warga terhadap praktik perjudian yang meresahkan lingkungan.
Tim Gabungan Bergerak Cepat, Warga Beri Dukungan
Sebanyak 83 personel gabungan mengikuti apel pagi di Mako Polres Tarakan, dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Erwin S. Manik. Dandim 0907/Tarakan, Dansat Satrad 225, Kepala Satpol PP, serta unsur TNI AU, AL, dan AD juga hadir dalam apel tersebut.
Setelah apel, tim langsung menuju RT 12, Tarakan Barat. Warga menyambut baik kehadiran aparat. Mereka bahkan memasang spanduk penolakan terhadap perjudian:
“Kami Warga RT 12 Menolak Lingkungan Kami Dijadikan Tempat Perjudian Sabung Ayam dan Perjudian Lainnya.”
Petugas membongkar arena sabung ayam tanpa menghadapi perlawanan.
Dialog Kondusif di Lokasi Kedua
Tim melanjutkan operasi ke Tarakan Tengah. Mereka berdialog dengan pemilik lahan sebelum melakukan pembongkaran. Seluruh proses berlangsung tertib dan lancar.
Aparat dan Pemkot Tegaskan Komitmen
“Kami bersama TNI dan Pemkot serius menjaga ketertiban umum. Operasi ini menjawab keresahan masyarakat dan menindak tegas pelanggaran,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik.
Kapolres menyebut, Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat sepakat mendukung tindakan ini. Mereka menyatakan sabung ayam bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak nilai budaya lokal.
Lanjutkan Pemantauan, Buka Layanan Pengaduan
Kapolres memastikan pihaknya terus memantau wilayah rawan praktik perjudian. Ia mengajak masyarakat aktif melaporkan pelanggaran hukum.
📞 Lapor langsung ke Kapolres Tarakan: 0811-5445-110
“Jangan terlibat dalam perjudian. Laporkan jika melihat pelanggaran hukum,” tegasnya.(Yun)
📌 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 IG & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855
✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com
