
Berau, 22 Desember 2024 – Sebuah unggahan viral di Facebook yang dibagikan oleh akun bernama Yuliana Kahar menarik perhatian publik. Dalam unggahan tersebut, terlihat dugaan peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang berasal dari wilayah Kampus UIN Makassar telah sampai di Kabupaten Berau.
Unggahan ini memperlihatkan uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu, dengan ciri-ciri terbelah di bagian tengah. Kasus ini memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keaslian uang yang beredar, terutama di wilayah Berau.
Respon Masyarakat dan Imbauan Pihak Berwenang
Pihak berwenang setempat, termasuk kepolisian, saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Kepada masyarakat, dihimbau untuk:
1. Memeriksa keaslian uang dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
2. Melaporkan temuan uang palsu ke pihak berwajib atau bank terdekat.
3. Menghindari transaksi menggunakan uang dengan kondisi yang mencurigakan.
Upaya Penanganan
Kepolisian Berau bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, untuk menyelidiki asal-usul uang palsu tersebut. Langkah ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan transaksi.
Saran untuk Publik
Untuk mencegah menjadi korban peredaran uang palsu, masyarakat disarankan untuk berhati-hati dalam menerima uang dari sumber yang tidak jelas, terutama dalam transaksi tunai.(Aco)