Usulan Penamaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sebagai Awang Faroek Ishak

Posted by : admin Desember 24, 2024 Tags : Balikpapan , Berita , Berita terkini

Samarinda, 24 Desember 2024 – Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Syaharie Jaang, mengusulkan agar nama almarhum Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2018, diabadikan sebagai nama Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

 

Usulan ini didasari oleh kontribusi besar Awang Faroek Ishak dalam menggagas, memperjuangkan, dan merealisasikan proyek jalan tol pertama di Kalimantan tersebut.

 

Meski menghadapi tantangan besar, termasuk pendanaan yang sangat besar, beliau berhasil membawa proyek ini menjadi kenyataan.

 

“Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda adalah ide besar dari Pak Awang Faroek Ishak. Beliau memiliki visi jauh ke depan serta keberanian untuk menghadapi berbagai kendala demi merealisasikan proyek ini,” ujar Syaharie Jaang di sela prosesi pemakaman almarhum, Senin (23/12/2024).

 

Kontribusi Besar Awang Faroek Ishak

 

Pembangunan Tol Balsam dimulai pada 12 Januari 2011 di bawah kepemimpinan Awang Faroek Ishak dan membutuhkan hampir delapan tahun untuk selesai.

 

Seksi II, III, dan IV sepanjang 58,47 kilometer diresmikan pada 17 Desember 2019, sementara Seksi I dan V diresmikan pada 24 Agustus 2021.

 

Proyek ini menghadapi tantangan besar, termasuk trase yang melintasi Taman Hutan Raya (Tahura) Soeharto serta skeptisisme publik terkait jumlah pengguna.

 

Namun, kegigihan Awang Faroek Ishak dan lobi intensif ke pemerintah pusat berhasil mengatasi semua hambatan tersebut.

 

Kini, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menjadi infrastruktur vital yang mempercepat waktu tempuh, mendukung mobilitas masyarakat, dan menggerakkan ekonomi daerah.

 

“Awalnya banyak yang meragukan. Tapi sekarang manfaatnya begitu besar. Ketika saya melewati jalan tol ini, saya merasa bangga dan selalu mendoakan Pak Awang atas jasanya. Ini adalah warisan yang sangat berharga,” tutur Syaharie Jaang, yang juga pernah menjabat Wali Kota Samarinda.

 

Penghormatan untuk Pemimpin Berjasa

 

Sebagai bentuk penghormatan, Syaharie Jaang mengusulkan agar Jalan Tol Balikpapan-Samarinda diberi nama Awang Faroek Ishak.

 

Menurutnya, ini adalah cara terbaik untuk mengenang dan menghormati perjuangan almarhum dalam membangun infrastruktur strategis yang menjadi tulang punggung konektivitas Kalimantan Timur.

 

“Pak Awang telah meninggalkan jejak besar dalam pembangunan di Kaltim. Jalan tol ini adalah bukti nyata visi beliau. Mengabadikan namanya akan menjadi pengingat bagi generasi mendatang akan sosok pemimpin yang gigih dan berdedikasi,” tegasnya.

 

Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, Tol Balsam juga mempersiapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung investasi di kawasan tersebut.

 

Harapan untuk Penamaan Jalan Tol

 

Dengan sejarah panjang pengerjaan dan manfaat besar bagi masyarakat, Syaharie Jaang berharap usulan ini mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak terkait.

 

Penamaan jalan tol ini sebagai Awang Faroek Ishak diyakini akan menjadi penghormatan yang layak atas dedikasi dan visi besarnya.(Tar)

RELATED POSTS
FOLLOW US