Samarinda, 25 Desember 2024 – Dini hari tadi di IGD RSUD Abdul Wahab Syahranie berubah menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi banyak orang.
Bukan karena kecelakaan besar atau prosedur medis biasa, tetapi karena insiden yang melibatkan seorang pria, sebuah bering motor, dan lokasi yang sama sekali tidak terduga di alat kelaminnya.
Pria tersebut datang ke rumah sakit dengan raut wajah penuh penyesalan, mengeluhkan rasa sakit luar biasa karena sebuah cincin berbahan bering motor terpasang di tempat yang tidak semestinya.
Kejadian ini menyebabkan pria tersebut kesulitan buang air kecil, sehingga membutuhkan bantuan medis segera.
Setelah mencoba berbagai cara, tim medis memutuskan untuk memanggil Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda.
Tim yang dipimpin oleh Fajar Kahiri segera tiba di lokasi, membawa peralatan khusus untuk menangani situasi darurat teknis ini.
“Biasanya kami menangani kebakaran atau menyelamatkan hewan, tapi kali ini benar-benar di luar dugaan. Tantangannya jelas berbeda,” ujar Fajar sambil tersenyum.
Proses pelepasan bering berlangsung selama 30 menit di ruang IGD dengan penuh kehati-hatian.
Tim medis dan damkar bekerja sama untuk memastikan tidak ada cedera tambahan selama prosedur berlangsung.
Akhirnya, cincin berhasil dilepaskan, dan pria tersebut kini dalam kondisi stabil.
Menurut Fajar, kejadian ini menjadi pengingat penting untuk lebih bijak dalam menggunakan barang sesuai fungsinya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memikirkan baik-baik risiko dari tindakan yang tidak biasa. Tidak semua ide kreatif itu aman,” tambahnya.
Kisah unik ini kini menjadi pembicaraan hangat, dan beberapa rekan Fajar bahkan bercanda bahwa mereka telah menambah keahlian baru dalam daftar tugas mereka.
Meski penuh tantangan, tim damkar berhasil menyelesaikan misi ini dengan baik, menunjukkan bahwa tak ada tantangan yang terlalu aneh untuk mereka tangani.(Ari)