Sebanyak 64 Ormas Daerah Di Balikpapan Menolak Adanya Ormas GRIB Jaya

Posted by : admin September 2, 2024 Tags : Berita , Berita terkini , Borneo

Balikpapan – Ormas Gabungan dan LSM Daerah, Nasional Kota Balikpapan Kalimantan Timur Sebanyak 64 Ormas dan Elemen Masyarakat. Menyatakan sikap menolak berdiri nya Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kalimantan. Khusus nya Kalimantan Timur termasuk Kota Balikpapan.

 

“Dengan adanya Ormas di luar ormas suku asli Kalimantan dapat menimbulkan isu SARA yang dapat mengganggu Kondusifitas kota Balikpapan Kaltim Dimana saat ini masyarakat Balikpapan yang hetrogen Hidup damai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” kata Ketua Ormas Pangeran Antasari, Andin Syamsir, Senin (02/09/2024)

 

Pihaknya juga meminta klarifikasi Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu dan meminta maaf kepada Ormas daerah Balikpapan Kaltim dan Masyarakat Kalimantan. Khusus nya di Balikpapan Karena telah menyebabkan ketidak nyamanan dan mengganggu kondusifitas.

 

“Kami Minta Kepada Pemerintah Daerah Kota Balikpapan, Ke Kesbangpol Tidak Menerbitkan ijin Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Berdiri di Kota Balikpapan Kaltim,” akunya.

 

Sementara itu, Anggota DPRD Balikpapan Ghazali mengaku, DPRD tentunya sebatas menfasilitasi apa yang disampaikan bisa segera dicari jalan keluarnya. 

 

“Yang namanya aspirasinya akan kita carikan solusinya, yang terpenting Balikpapan ini kondusif,” ujarnya.

 

“Terkait pembentukan Perda tentu harus ada dasarnya,” tambahnya.

 

Sedangkan Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan Sutadi mengaku, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengn pimpinan dan forkopimda. Karena ini menyangkut ormas. Yang mana tentunya akan dicarikan jalan keluar.

 

“Kami tidak bisa mengambil keputusan, tapu hanya bisa menyampaikan apa yang diinginkan dari ormas yang ada di Balikpapan,” akunya.

 

“Yang terpenting bagaimana kerukunan di Kota Balikpapan bisa terjaga,” tambahnya.

 

Pihaknya menambahkan, jika Grib ini memang terdata di Kemenhukumham untuk izinnya. Tapi untuk di Balikpapan belum ada menerima terkait aktivitas mereka.

 

“Sehingga kami belum tahu apakah Grib ini sudah ada atau tidak di Balikpapan,” tutupnya.(Far)

RELATED POSTS
FOLLOW US