Perdana Digelar, Webinar ASPPENDO Sukses Diselenggarakan dengan 250 Peserta

Posted by : admin Februari 7, 2025 Tags : Berita , Berita terkini , Borneo

Denpasar – Asosiasi Profesi Pendamping Entrepreneur Indonesia (ASPPENDO) menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 dengan sukses melalui Webinar Perdana “Jamin UMi” (Jalin Mikro Mandiri).

 

Acara ini digelar secara hybrid dan diikuti oleh 250 peserta, terdiri dari 150 peserta via Zoom dan 100 peserta yang hadir langsung di Balai Diklat Industri Bali, Denpasar.

 

 

Dukungan Penuh untuk UMKM

Ketua ASPPENDO, Johan Cahyadi, menyampaikan bahwa asosiasi ini berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

“ASPPENDO bukan sekadar asosiasi, tapi mitra strategis bagi UMKM yang ingin eksis, maju, dan berdaya saing. Kami akan terus menghadirkan program yang membantu pengusaha mikro berkembang,” ujarnya.

 

Sementara itu, Asisten Deputi Kemitraan & Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian UMKM, Pristiyanto, SS, MM, MP, dalam keynote speech-nya menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam dunia usaha.

 

“UMKM harus berani keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan pendampingan profesional agar bisa naik kelas. Dengan strategi yang tepat, UMKM bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tegasnya.

 

Workshop Design Thinking untuk UMKM

Salah satu sesi unggulan dalam webinar ini adalah workshop design thinking yang dibawakan oleh Dr. Caroline Novi, SE, M.Sc., pakar inovasi bisnis dari STIE Ciputra Makassar.

 

“Setiap pelaku usaha memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan. Dengan memahami teknik design thinking, mereka bisa lebih kreatif dalam mengidentifikasi peluang pasar, mengembangkan produk, dan meningkatkan strategi branding,” jelasnya.

 

Workshop ini mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan metode design thinking dalam mengatasi tantangan bisnis mereka.

 

Mini Expo & Kurasi Produk Ekspor

Selain webinar, ASPPENDO juga menggelar Mini Expo yang menampilkan lebih dari 20 produk UMKM unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Produk-produk yang dipamerkan meliputi kerajinan bambu ramah lingkungan, makanan tradisional dengan kemasan modern, hingga produk fashion berbahan lokal.

 

Koordinator expo, Pak Samsi, menjelaskan bahwa produk-produk terbaik akan mendapatkan pendampingan khusus untuk masuk ke pasar ekspor.

 

“Kami menyeleksi produk UMKM yang memiliki potensi tinggi dan akan membantu mereka agar bisa menembus pasar internasional,” katanya.

 

Langkah Konkret untuk UMKM

Berdasarkan data Kementerian UMKM, hanya 8% pelaku usaha mikro yang menerapkan strategi inovatif berbasis riset pasar.

 

Melalui program ini, ASPPENDO memberikan solusi nyata agar UMKM dapat berkembang lebih cepat dan memiliki daya saing tinggi.

 

Rakernas 2025 ASPPENDO di Denpasar ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan pendampingan yang tepat, UMKM Indonesia bisa semakin maju dan meraih peluang lebih besar di pasar global.(Far)

RELATED POSTS
FOLLOW US