Balikpapan – Pemuda di Balikpapan menggelar diskusi publik bersama Generasi Z guna membahas sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Minggu sore (15/10/2023).
Erick Thohir pada September lalu kembali terpilih sebagai Ketum MES periode 2023-2028.
Dalam diskusi ini hadir tiga pemuda sebagai Narasumber luarbiasa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada Sultan Nur Hidayat (kak Sultan) sebagai wirausaha ekspor import ikan berbasis ekonomi syariahnya yaitu Bidfish, Khaerul Umam (kak Umam) pengurus Masyarakay Ekonomi Syariah Indonesia Regional Balikpapan, dan Rahma Purnama (kak Rara) Guru millenial yang memilih ekonomi syariah untuk memenuhi kehidupan, seperti rekening, deposito dan KPR syariah.
Agenda diskusi publik yang di laksanakan ini bertujuan untuk membahas dan memberikan dukungan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, atas dedikasinya terhadap pengembangan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Menurut kak Sultan, terpilihnya kembali Erick Thohir menjadi Ketua Umum MES tidak lepas dari prestasi yang diraihnya pada periode sebelumnya
“Bapak Erick Thohir memiliki visi untuk memajukan ekonomi syariah, Salah satu legacy-nya adalah merger bank syariah BUMN, yang membuat kekuatan perbankan syariah Indonesia mampu diperhitungkan di kancah global.” tuturnya.
Selain itu, ia juga menilai Erick Thohir mampu menjadikan ekonomi syariah Indonesia menjadi kekuatan di mata global.
Sementara, kak Umam sebagai pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah Regional Balikpapan,
“Melalui MES, pak Erick Thohir meniti jalan agar ekonomi syariah Indonesia mampu menjadi kekuatan di mata global.” pungkasnya.
Dalam diskusi semua narasumber memberikan dukungan penuh untuk bapak erick thohir untuk terus mengembangkan Ekonomi syariah Indonesia.
Dari hasil diskusi di simpulkan bahwa kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh Bapak Erick Thohir selama menjabat sebagai Menteri BUMN telah sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Mereka mengapresiasi upayanya dalam mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis pada keadilan, transparansi, dan keberlanjutan. Para narasumber juga melihat keberlanjutan komitmen Erick Thohir terhadap pengembangan ekonomi syariah di masa depan sebagai hal yang positif dan menggembirakan.(Far)