Balikpapan, 22 Desember 2024 – Mantan Gubernur Kalimantan Timur dua periode, Awang Faroek Ishak, meninggal dunia pada Minggu malam (22/12/2024) pukul 21.00 WITA di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
Putra daerah kelahiran Kutai Kartanegara, 31 Januari 1948 ini, wafat dalam usia 76 tahun setelah mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Sebelum wafat, Almarhum sempat dirawat di ruang ICU RSUD Kanujoso sejak Minggu siang akibat diare akut. Awang Faroek sebelumnya dirujuk dari Samarinda dalam kondisi kritis.
Menurut salah satu keponakannya, Mulyadi, keluhan diare berat menjadi penyebab utama kondisi kesehatan beliau memburuk.
“Beliau dirawat sejak siang karena diare akut. Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, kondisi terus menurun,” ujar Mulyadi saat ditemui di Ruang Mortuary RSUD Kanujoso.
Putra Almarhum, Fauzan, mengonfirmasi bahwa jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Barito Nomor 1, Samarinda.
Setelah itu, rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga Klambu Kuning, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin (23/12/2024) siang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga mengajak masyarakat untuk bertakziah di rumah duka di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Jenazah akan disalatkan di Masjid Al-Mukminin, masjid Pemprov Kaltim, sebelum dimakamkan.
“Masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir bisa datang ke rumah duka. Salat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Al-Mukminin pada Senin siang,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang turut hadir melepas keberangkatan jenazah dari RSUD Kanujoso.
Sebagai tokoh yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan Kalimantan Timur selama dua periode kepemimpinannya (2008–2018), kepergian Awang Faroek Ishak menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Kalimantan Timur. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.(Far)
