
Balikpapan – Ada 64 Organisasi Masyarakat (Ormas) Daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) khusus nya di kota Balikpapan, Salah Satunya adalah Laskar Masyarakat Adat Nusantara (LMAN),
LMAN secara tegas menyatakan menolak adanya Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Di Kota Balikpapan, Minggu (01/09/2024).
Dalam penyampaian nya, mereka menolak keras akan berdirinya Grib Jaya karena dianggap akan menimbulkan kolonisasi daerah,
Hal senada dikatakan Ketua LMAN Syaid Ibrahim
“Tetap bersatu, dari dulu kita selalu bersatu dan menolak keberadaan ormas baru, dalam hal ini dimaksudkan agar kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri dan kita tidak mau dijajah karena kita adalah orang-orang tua” ujar Ibrahim.
Kalimantan timur mempunyai aturan-aturan adat yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu . Dikhawatirkan aksi ormas tersebut akan menimbulkan perbedaan adat-istiadat dan kebiasaan di Kalimantan timur yg akan menjadi penyebab bentrok antar sesama, karena tdk bisa mengikuti adat-istiadat Kalimantan yg sdh ada.
Beliau (Syaid Ibrahim) mendapat informasi akan adanya Pembentukan Ormas Grib tersebut di Kaltim.
“Kami sangat menolak keberadaan GRIB di Kalimantan Timur ini,” Lanjutnya.
Menurutnya, ia bersama 64 Ormas daerah lainnya menolak tegas Ormas GRIB Jaya,
“Kami Ormas(LMAN) Laskar Masyarakat Adat Nusantara yang di Kalimantan Timur bersama sebanyak 64 Ormas daerah bersatu menolak dengan adanya Ormas dari luar Kalimantan yang dapat menganggu daerah Kalimantan yang notaben nya adalah hidup secara heterogen dan damai Di Kota Balikpapan,
Dan dikhawatirkan hal tersebut dapat membuat tidak Kondusif warga yang ada di Kota Balikpapan,
Cukuplah sejarah menjadi pelajaran dan jangan sampai terulang kembali,
berpeganglah pada pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” dan jadilah tamu di tanah leluhur kami yang baik dengan menjaga dan menghormati adat dan budaya kami ”tutupnya.(Far)