Tanahlaut, 22 Desember 2024 – Pencarian terhadap dua pengunjung yang tenggelam di Pantai Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, masih berlangsung hingga sore ini. Tim rescue gabungan, yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahlaut dan tim rescue lainnya, terus berupaya mencari korban.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin juga terlibat dalam operasi pencarian. Dibutuhkan waktu sekitar dua setengah jam untuk mencapai lokasi kejadian, dengan menempuh jarak sejauh 102 kilometer.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa dua pengunjung yang tenggelam dan hilang tersebut adalah santri pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Jorong. Mereka dikabarkan sedang liburan bersama sejumlah santri lainnya di Pantai Jorong. Saat itu, mereka berenang dekat pesisir pantai dan terseret arus laut.
Rombongan santri yang menyaksikan kejadian tersebut telah mencoba melakukan pencarian, namun upaya mereka belum membuahkan hasil. Laporan insiden ini kemudian disampaikan oleh saksi kepada Potensi SAR dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, yang segera menindaklanjuti dengan pengerahan tim rescue.
Plt Camat Jorong, Muhammad Fadly, membenarkan peristiwa tenggelamnya dua santri tersebut. “Saya juga sedang mencari informasi yang lebih detil. Itu pantainya masuk wilayah Desa Swarangan, sementara santrinya berasal dari pondok pesantren di Desa Asamjaya,” jelas Fadly.
Pencarian akan terus dilakukan hingga kedua korban ditemukan. Tim SAR dan petugas terkait mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai, terutama ketika cuaca dan kondisi laut tidak menentu.(Sus)