Balikpapan – Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan jadi pilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk diusung sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Duet Rendi S Ismail – Eddy Sunardi yang sudah mendaftar Pilkada 2024 sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan mengaku bersyukur usai menyerahkan berkas yang diterima secara resmi oleh KPU.
“Seluruh persyaratan kami yang berdasarkan ketentuan dinyatakan sah diterima oleh KPU Balikpapan. Sehingga insya Allah kami siap untuk mengikuti proses dan tahapan-tahapan berikutnya,” ungkap Rendi di Kantor KPU Balikpapan, Kamis (29/08/2024).
Dalam penyerahan berkas tersebut dipastikan sudah mengacu pada Rencana Jangka Panjang Daerah (RJPD) Balikpapan.
Dengan memiliki target kemenangan 60 persen suara, Baposlan Rendi Ismail – Eddy Tarmo membeberkan satu visi dan enam misi guna memajukan Kota Beriman.
Adapun isi dari visi, yakni membangun masyarakat Kota Balikpapan yang adil dan makmur, lestari serta berkeadaban sebagai Kota cerdas yang nyaman dihuni dalam bingkai madinatul iman.
Sedangkan enam misinya yaitu, pertama meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha mandiri.
Kedua, memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani dengan melanjutkan program BPJS gratis.
“Kami mau melanjutkan program BPJS gratis yang digagas oleh kader kami dari PDI Perjuangan, almarhum Thohari Aziz,” terang Rendi.
Kemudian, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani, nelayan serta mendukung kegiatan ekonomi secara kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
Keempat, membangun kemandirian ekonomi Daerah berbasis potensi daya lokal. Kelima, setia pada Amanat Pemerintahan Rakyat (Ampera) Pancasila, UUD 1945 dan menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat serta menjalankan tata Pemerintahan Daerah yang bersih bebas dari Korupsi dan berkeadaban.
“Yakni bersih dari Nepotisme dan bersih dari dinasti. Nah ini yang penting,” serunya.
Dan terakhir, yakni memajukan keberagaman budaya yang ada di Kota Balikpapan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur.
Tentu nantinya, lanjut Rendi, ada skala prioritas yang akan dikaji mengenai semua yang ada di dalam visi dan misi yang diusung, terkait strategi jangka menengah dan pendek.
Kendati demikian, Rendi dan Eddy sepakat melakukan pendekatan-pendekatan untuk pemerataan pembangunan semua sektor.
“Insya Allah jika Rendi Ismail dan Eddy Tarmo terpilih, maka kami akan program kerjakan yang semuanya terukur. Setiap tahun kami akan evaluasi bersama-sama dengan teman-teman DPRD,” ujarnya.
Menurutnya, mesti ada prioritas yang menjadi rujukan dalam melaksanakan visi dan misi. Apalagi Balikpapan sekarang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab hal itu merupakan peluang/kesempatan yang sangat luar biasa bagi Kota Beriman untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
“Paling tidak warga Kota Balikpapan jangan sampai jadi penonton di tengah-tengah gelombang pembangunan IKN yang sangat dahsyat. Jadi soal apa yang menjadi diprioritaskan berkaitan dengan IKN, itu yang menjadi kajian buat kami antara eksekutif dan legislatif,” tuntasnya.(Far)