Kuala Lumpur – Sepuluh orang meninggal dunia setelah dua helikopter milik angkatan laut Malaysia bertabrakan di udara saat latihan militer untuk parade Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, Selasa (23/04/2024).
Salah satu helikopter memotong rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah, berdasarkan rekaman yang dipublikasikan di media lokal.
Dua helikopter yang terlibat adalah Eurocopter AS555SN Fennec dan Agusta-Westland AW-139, dengan nomor ekor M502-6 dan HOM M503-3.
Dilansir dari BBC, insiden itu terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 09:30 waktu setempat di Kota Lumut, Perak, Malaysia yang merupakan lokasi pangkalan angkatan laut.
Tidak ada korban selamat yang diketahui.
“Semua korban dipastikan tewas di lokasi dan jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Militer [Lumut] untuk diidentifikasi,” kata Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
Mereka akan akan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Salah satu helikopter dengan nomor ekor HOM M503-3 yang ditumpangi tujuh orang, diyakini jatuh di lintasan lari. Sedangkan helikopter dengan nomor ekor M502-6 yang membawa tiga korban, jatuh ke kolam renang di dekatnya.
Sebelumnya pada Maret lalu, sebuah helikopter milik penjaga pantai Malaysia jatuh ke laut di lepas Pulau Angsa Malaysia selama penerbangan pelatihan. Pilot, co-pilot dan dua penumpang ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan.(Far)