Viral! Wanita Terbaring Lemah di Jembatan Sambaliung, Diduga Alami Depresi Berat

Posted by : admin Juli 3, 2025 Tags : Berau , Berita , Berita terkini

BERAU – Sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis siang (3/7/2025) mengejutkan publik. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang wanita muda terbaring lemah di tepi Jembatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur.

Wanita berinisial EM (28), asal Kecamatan Malinau Utara, Kalimantan Utara, diketahui berprofesi sebagai pemandu lagu.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan EM berada dalam kondisi tersebut di lokasi yang dikenal cukup rawan. Namun, dari keterangan pihak kepolisian, EM diduga tengah mengalami tekanan mental berat hingga berniat melakukan percobaan bunuh diri.

“Diduga pelaku hendak melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami tekanan mental atau depresi,” ujar anggota Polsek Sambaliung, Bripka Catur, yang ikut dalam proses penyelamatan.

Aksi Cepat Polisi dan Warga

Beruntung, situasi ini segera mendapat respons cepat. Catur bersama warga sekitar yang melintas di lokasi sigap membantu mengevakuasi EM dari tepi jembatan. Aksi cepat tanggap ini berhasil mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saat itu kami langsung bantu evakuasi bersama warga. Posisi pelaku sudah lemah, jadi langsung kami amankan,” jelas Catur.

Setelah berhasil diamankan, EM langsung dibawa menuju Puskesmas Sambaliung untuk mendapat perawatan medis dan pemulihan kondisi mental.

“Harapannya, ia bisa segera pulih, baik secara fisik maupun mental,” tutup Catur.

Imbauan untuk Warga

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah isu serius yang perlu perhatian semua pihak. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar, serta tidak ragu meminta bantuan jika mengalami tekanan batin berat.(Dec)


📱 Netizen Borneo – Sorot Kalimantan, Suara Masyarakat

🌐 Website: netizenborneo.com

📲 WhatsApp Media: 0896-4642-1855

📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com

📸 Instagram & Threads: @netizen_neo

🎥 TikTok: @netizen__neo

RELATED POSTS
FOLLOW US