Balikpapan – Dias seorang anak Tunggal dari keluarga menengah kebawah, Tinggal bersama Orang Tua yang Ibunya sedang sakit²an, dia bekerja namun gayanya Hedon, akibat gaya hidup tersebut dia menjadi anak yang Boros (padahal motor orang tua nya masi nyicil),
hingga Lupa bahwa Ibunya membutuhkan kehadirannya karna mengutamakan Gengsi daripada kebutuhannya,hingga pada akhirnya, pada saat malam hari sang Ayah, Mukiyo (56th) bicara pada Dias.
“Nak,besok motor mau di ambil debt Collector, kamu besok pergi naik angkot aja ya atau minta temanmu jemput!” kata sang Ayah,
Dias terdiam dan kaget tak percaya, ingin marah namun apa daya, akhirnya setelah diam cukup lama untuk mengendalikan diri, Dias mampu bicara dan bertanya,
“kok debt Collector mau ambil motor pah, emang papah blum bayar berapa lama?” Lanjut Dias
“3 bulan nak, bapa ga sanggup karna kebutuhan rumah kita saat ini lagi besar apalagi setelah hari raya lebaran Idul Fitri ini, belum lagi bunganya, papah ga sanggup nak!” jelas sang Ayah seraya menahan sedih.
Mendengar Ucapan tersebut akhirnya Dias mengambil Tindakan untuk Ngekos, Setelah ngekost kehidupan Dias menjadi tidak terkendali dan hanya mementingkan Dirinya Hingga pada akhirnya demi sebuah gaya dia Rela untuk melakukan Pinjol,
Dias melakukan Pinjol di beberapa aplikasi di handphone yang uangnya tersebut ia pakai hanya untuk foya-foya dan satu hari, ia tergiur dengan salah satu Bisnis Joki Trading di salah satu Apps dan dia mulai mencoba,
namun pada saat mau penarikan tunai,selalu saja Dias dimintai uang dengan alasan Uang Pelicin dan Pajak, dan di iming imingi uangnya akan kembali lagi, Namun setelah semua di bayar pemilik Akun tersebut Menghilang.
Dias Panik, “Buset! Sial!! Aaahh gua ketipu!! gimana ini?!! Mana ga ada uang lagi gua, Sialaan!!!, sumpah serapah keluar dari mulut dias dan akhirnya uang itu tetap tidak Kembali,
Tubuh Dias Lemah tak berdaya merenungi semua yang terjadi, kaget tidak percaya karna bingung mau makan apa esok hari karna dia ga punya persediaan makanan, ditambah sebentar lagi adalah waktu tenggat pinjolnya,
Dias mencoba tenang dan meminjam sejumlah uang untuk makan sehari hari dan tiba waktu tenggat Pinjol, suara hp berdering setiap beberapa menit sekali yang membuat teman teman kerjanya risih,
Dias bingung dan malu dia mencoba ke temannya pinjam namun ga ada yang meminjamkannya,dan gajian masih ada waktu 1 minggu lagi,
Dias mencoba menonaaktifkan suara dering hp nya, mencoba masa bodo hingga gajian tiba, Dias tidak sadar bahwa ada Bunga yang harus di bayar sebagai dendanya Dan tanpa sadar dias melakukan gali lobang tutup lobang hanya untuk hutang hutangnya,
Badan Dias semakin Kurus, Makannya tidak teratur, Tidurnya pun berantakan, Pikirannya pun Penuh dan berantakan, Hidupnya yang semula tenang kini berganti menjadi Badai tak berujung bagai Kapal yang berada di tengah samudra,
hari hari yang damai kini hilang menjadi riuh pikuk karna tagihan dan tekanan dari debt collector yang datang untuk menagih hutang,
bahkan sampai HPnya pun di sadap untuk menghubungi orang orang terdekatnya,malu,sedih,bingung,Hingga akhirnya ada temannya yang datang mengejutkannya, sebut saja Reno dian Mahendra namanya,
“Woy! Ngelamun bae lu kek kucing kehilangan mak nye!ngapa si azz?” Seru Reno
Dias kaget hingga Loncat dari tempat duduknya “weiissshh!! gila lu yeee!! bikin jantungan aje sangka lu jantung gua dari baja transpormers apa! hedeehh, kaga, gua lagi bingung aja ren!” Sambung Dias
“yaudah!,daripada lu disini bingung kek kucing kehilangan maknye, mending ikut yok,kita ngopi,gua bayarin!”, tutur Reno
Akhirnya Dias dan Reno pergi ke salah satu coffeeshop di Kemang, dan Dias menceritakan kesulitannya, Reno yang kaget dan ga percaya sama tindakannya Dias pun akhirnya memberikan ceramah no jutsu nya.
“ETTTDAH ni bocah, ga nyangka gua lu bgitu, Batu bet Lu! Namanya Pinjol itu Bunganya gede loh Dias! lagian lu sok juga jadi orang pake diam diamin dari anak anak kumpulan, sok kuat lu, lu ga harus mendem semua sendirian, setidaknya lu cerita sama kita” Tanya Reno
“Lah ini kan gua cerita ama lu, gimane si!?” Jawab Dias polos
“IYA SEKARANG!!!KEMAREN KEMANA LU HAA!!?” sambar Reno
Reno menurunkan kembali suaranya kemudian kembali memberikan petuah kepada Dias,dan Reno bersedia membantu Dias,
Reno termasuk Orang yang Humble, ceplas ceplos, dan kadang menyebalkan, Reno juga terlahir dari keluarga yang cukup mapan dengan karir yang cemerlang,dan dia memiliki beberapa koneksi orang orang penting, yang akhirnya mau bekerja sama dengannya dan Akhirnya Hutang Dias telah terselesaikan,
Dias di beri peringatan oleh Reno untuk jangan pernah kembali lagi ke dunia Pinjol karna itu bisa menyesatkan, dan juga Reno mengingatkan Dias agar selalu dekat dengan orang tuanya,
karna bagi Reno, Tuhan dan Orang tua lah alasan dia sekarang menjadi Sukses, Dias terdiam, kini sadar bahwa mungkin apa yang telah ia lakukan selama ini telah menyakiti Hati Orang tuanya, dan Tuhan menegur dia melalui ini semua,
Dias mengambil pelajaran dari semua Hal itu,Bahwa apapun yang terjadi Itu semua karna Tuhan dan doa restu kedua Orang tuanya,
5 bulan setelah kejadian, Dias kembali menjadi pribadi yang lebih baik, lebih humble, dewasa dan senantiasa berkumpul dengan orang tuanya ketika senggang,
Ia juga sering mengajak teman temannya kerumahnya untuk bermain di sana, Dias mengambil pelajaran terbaik dari tragedi tersebut dan bersyukur karena telah di kelilingi oleh orang orang baik,
Jadi untuk kalian yang baca, ambil baiknya saja, semoga bermanfaat yaa dan semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan, Aamiin.(Jes)
