Balikpapan – Kebakaran hebat di permukiman padat penduduk di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuat sekitar 200 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Setelah berjibaku selama hampir tiga jam penuh, tim damkar gabungan dari BPBD, Pertamina, dan TNI-Polri serta relawan, akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.
Kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan ini, baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian.
Kobaran api dipastikan telah berhasil dikuasai dan dilanjutkan dengan pendinginan pada pukul 07.45 Wita.
Salah seorang korban yang rumahnya habis terbakar, Muslihatin (28) mengatakan kebakaran besar yang menghanguskan puluhan rumah warga itu. Awalnya terdengar suara seperti tetesan air hujan di atas atap rumahnya.
Namun, saat ia keluar dari rumah, ternyata suara itu bukan merupakan tetesan air hujan, melainkan percikan api dari sambungan kabel listrik PLN.
Kemudian, saat melihat muncul percikan api. Muslihatin pun langsung panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri dan kedua anaknya, dari jilatan kobaran api yang langsung membesar.
“Kayak bunyi hujan gitu di atap rumah saya. Ternyata itu api yang berjatuhan. Apinya langsung membesar. Saya pun anak saya pun berlarian menghindari api,” ungkap Muslihatin.
Akibat cepatnya kobaran api membesar, sebagian besar warga yang rumahnya ludes terbakar, tak ada yang sempat menyelamatkan barang berharga miliknya.
Tak sedikit pula yang kehilangan berbagai dokumen penting lainnya, Mereka tak sempat lagi menyelamatkan apa pun dari jilatan kobaran api karena panik.
“Enggak ada sama sekali yang bisa diselamatkan. Bawa asal saja ini. KTP, kartu BPJS, dan semuanya enggak ada sama sekali,” imbuhnya.
Berdasarkan data sementara, kebakaran ini, telah menghanguskan 37 rumah, dan membuat sedikitnya 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Tak sedikit di antara korban kebakaran ini, yang masih kebingungan harus tinggal di mana setelah rumahnya ludes dan hangus terbakar.
“Ada cuma kakakku, tetapi rumahnya habis juga. Letaknya di belakang rumah yang di samping musala. Enggak tahu juga mau ke mana nanti kita ini,” pungkasnya.
Sementara itu dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, seorang relawan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran jatuh pingsan saat bertugas untuk membantu petugas pemadam kebakaran.(Far)