TANJUNG SELOR — Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) mengambil langkah tegas menjaga disiplin internal. Selama lima tahun terakhir, Polda telah memecat delapan anggota karena pelanggaran berat, termasuk kasus yang melibatkan perilaku LGBT.
Kepala Bidang Propam Polda Kaltara, Kombes Pol Krishadi Permadi, S.I.K., M.H., menyampaikan hal tersebut kepada media pada Senin, 4 Agustus 2025.
“Saya sudah memberikan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada anggota yang melanggar kode etik berat,” tegasnya.
Polri Bertindak Tegas
Krishadi menjelaskan bahwa dari 2020 hingga 2025, delapan personel terlibat dalam kasus LGBT dan pelanggaran etik berat. Ia menyebut enam anggota sudah dipecat, satu dipindahkan selama sepuluh tahun, dan satu lainnya memilih mundur atau pensiun dini.
“Kami menindak langsung personel yang terbukti menyimpang. Kami tidak akan mentolerir pelanggaran seperti ini, meskipun pelakunya berasal dari internal Polri,” ujarnya.
Menurutnya, perilaku menyimpang tidak hanya mencoreng nama pribadi, tetapi juga merusak citra institusi.
“Saya ingin menegaskan bahwa kami menjaga marwah institusi. Kalau kami biarkan, maka kepercayaan publik terhadap Polri bisa runtuh,” katanya.
Ajak Masyarakat Turut Awasi
Krishadi juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika menemukan personel Polri yang menunjukkan indikasi penyimpangan seksual atau pelanggaran kode etik.
“Saya berharap masyarakat tidak takut. Kami akan menindak semua pelanggar, meskipun mereka memakai seragam,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Propam terus melakukan pembinaan rutin terhadap anggota agar mereka tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang.(Cka)
Rangkuman Penindakan 2020–2025:
-
Jumlah personel yang ditindak: 8 orang
-
Rincian sanksi:
-
6 dipecat secara tidak hormat (PTDH)
-
1 dimutasi 10 tahun
-
1 mengundurkan diri (PDH)
-
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📞 WA Redaksi: 0896-4642-1855
✉️ Email: netizen.neo@hotmail.com
