TANJUNG SELOR – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengaku prihatin karena masih ada sekolah tak layak hingga sengketa lahan yang belum tuntas. Salah satunya terjadi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
“Miris kalau ada sekolah yang dibiarkan begitu saja. Kalau bisa diselesaikan oleh pemda, segera lakukan. Kalau tidak mampu, ajukan ke pusat,” tegas Hetifah, Rabu malam (16/7/2025).
Ia menyebut kaget saat mengetahui kondisi beberapa sekolah di Bulungan. Karena itu, ia meminta agar laporan disampaikan langsung kepadanya.
“Beri tahu saya sekolah mana saja yang perlu perhatian. Kalau tidak bisa dibantu tahun ini, bisa tahun depan. Anggaran 2026 sudah mulai dibahas, dan saya akan kawal,” jelasnya.
Kurang Koordinasi, Pemda Dianggap Pasif
Hetifah menilai Pemkab Bulungan tidak aktif menjalin komunikasi dengan DPR. Padahal, daerah lain justru datang langsung dan meminta dukungan.
“Pak Bupatinya tidak pernah datang. Daerah lain seperti Aceh Selatan malah datang dan meminta perhatian. Kami bantu,” ujarnya.
Menurut Hetifah, komunikasi itu penting. Apalagi Komisi X membidangi sektor pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan. Tanpa data dan usulan dari pemda, pemerintah pusat tidak bisa menindaklanjuti.
Anggaran Bisa Turun, Asal Pemda Ajukan
Hetifah mengingatkan bahwa pemerintah pusat punya banyak program bantuan. Namun semua itu bergantung pada usulan dan data yang dikirim dari daerah.
“Kalau tidak diajukan, kita tidak tahu kondisinya. Kadang sekolah rusak, toilet tak berfungsi, ruang ibadah tak ada. Tapi di data terlihat semua bagus demi akreditasi,” ungkapnya.
Ia mendorong pemda untuk memperbarui data pokok pendidikan secara akurat. Data itu penting agar kebijakan dan anggaran sesuai kebutuhan lapangan.
“Kalau pemdanya aktif, bantuannya juga akan lebih cepat. Lebih sip kalau datang langsung dan komunikasinya terbuka,” tutup Hetifah.(Cka)
📍 NETIZEN BORNEO — Suara Warga Kalimantan, Mata Hati Borneo
🌐 Website: www.netizenborneo.com
📱 Instagram & Threads: @netizen_neo
🎥 TikTok: @netizen__neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
💬 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855
