BALIKPAPAN — Sebuah video yang menunjukkan aksi konvoi malam oleh sekelompok orang di jalan raya Balikpapan viral di media sosial. Aksi tersebut dianggap meresahkan karena dilakukan secara ugal-ugalan dan menutup jalan umum.
Menanggapi hal itu, Ketua PSHT Cabang Balikpapan, Rido Guswan Hadi, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa para pelaku konvoi bukan bagian dari kepengurusan resmi PSHT Balikpapan.
“Kami tegaskan, itu bukan bagian dari kepengurusan kami,” ujar Rido dalam video pernyataannya, Sabtu (29/6/2025).
Rido menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Balikpapan. Ia juga mengingatkan bahwa PSHT memegang teguh nilai-nilai kedamaian dan ketertiban. Organisasi ini mengajarkan anggotanya untuk menciptakan ketenangan di mana pun mereka berada.
Sebagai bentuk komitmen, Rido melarang keras adanya konvoi, arak-arakan motor, atau pengibaran bendera besar saat kegiatan PSHT. Larangan ini berlaku terutama menjelang pengesahan warga baru PSHT yang dijadwalkan pada 5 Juli 2025 mendatang.
“Kami sudah himbau. Tidak boleh ada kegiatan yang mengganggu lalu lintas atau meresahkan warga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rido meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang mengganggu ketertiban, meskipun mengatasnamakan PSHT.
Di akhir pernyataan, ia kembali menggarisbawahi bahwa aksi konvoi malam yang viral tidak ada kaitannya dengan pengurus resmi PSHT Cabang Balikpapan.(Nur)
📌 Jaga kondusifitas kota, utamakan kedamaian dan persaudaraan di jalan raya.
Ikuti berita klarifikasi dan keamanan masyarakat hanya di Netizen Borneo:
📲 Instagram & Threads: @netizen_neo
🌐 Website: netizenborneo.com
📞 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
