
TARAKAN – HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, tubuh penderita menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan berbagai penyakit lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tarakan, Irwan Yuwanda, menjelaskan bahwa HIV dapat menular melalui beberapa cara. Salah satunya adalah hubungan seksual tanpa kondom.
“Selain itu, transfusi darah yang tidak diperiksa HIV juga bisa menjadi media penularan,” jelas Irwan, Sabtu (21/6/2025). Ia menambahkan, ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayinya saat kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Cegah HIV dengan Perilaku Sehat dan Deteksi Dini
Irwan mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko, seperti seks bebas tanpa kondom dan pemakaian jarum suntik sembarangan. Khusus ibu hamil, puskesmas biasanya melakukan skrining HIV pada trimester pertama kehamilan.
“Populasi kunci seperti ibu hamil dan pekerja seks komersial (PSK) perlu rutin menjalani deteksi dini HIV,” tegasnya.
Bagi yang telah terinfeksi, HIV tidak bisa disembuhkan. Namun, pengobatan antiretroviral (ARV) yang rutin dapat mengendalikan virus dan membantu meningkatkan kualitas hidup.
“Kalau tidak rutin minum obat antivirus, risiko penyakit lain akan meningkat,” ujar Irwan.
Hapus Stigma, Berikan Dukungan untuk Penderita HIV
Irwan juga menyoroti stigma negatif yang masih melekat di masyarakat terhadap penderita HIV. Ia menegaskan bahwa virus HIV tidak menular melalui jabat tangan, duduk berdekatan, atau tinggal serumah.
“Penderita HIV justru butuh dukungan, bukan dijauhi. Terutama jika mereka adalah bagian dari keluarga kita,” tutup Irwan.(Yun)
🟦 Netizen Borneo – Mengabarkan Kalimantan dari Dekat
🌐 Website: netizenborneo.com
📲 Instagram & Threads: @netizen_neo
📞 WhatsApp Media: 0896-4642-1855
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com