BALIKPAPAN – Dalam semangat berbagi dan peduli lingkungan, Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Wilayah Kalimantan, Sekretariat Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Minggu (8/6/2025) di Balikpapan.
Kegiatan ini tak hanya menjadi wujud syukur dan silaturahmi, tetapi juga sarat pesan lingkungan. Pusdal LH Kalimantan mengusung tema “Merayakan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik”, dengan mendistribusikan daging kurban menggunakan tas purun, sebuah wadah ramah lingkungan yang terbuat dari anyaman tanaman rawa.
Satu ekor sapi kurban bantuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar kantor Pusdal LH, panti asuhan, dan rumah singgah di wilayah Balikpapan.
“Idul Adha tahun ini bukan hanya tentang ibadah kurban, tetapi juga bagaimana kita bisa menanamkan nilai peduli lingkungan dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Agung Priyanto, Kepala Bidang Wilayah Kaltimtara, Pusdal LH Kalimantan.
Senada, Saiful Anwar selaku koordinator kegiatan menambahkan bahwa penggunaan tas purun sebagai pengganti plastik sekali pakai merupakan bentuk edukasi langsung kepada masyarakat agar mulai mengurangi ketergantungan terhadap plastik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa berbagi bisa dilakukan dengan cara yang lebih bijak terhadap lingkungan. Tas purun ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pengrajin lokal,” kata Saiful.
Penggunaan tas purun dalam distribusi kurban ini juga sejalan dengan program nasional KLHK dalam pengurangan sampah plastik dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
Kegiatan kurban ramah lingkungan ini pun disambut positif warga penerima manfaat. Selain mendapatkan daging kurban, mereka juga menerima tas purun yang bisa digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari.
Pusdal LH Kalimantan berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi lembaga lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam tradisi keagamaan dan kegiatan sosial.(Far)
📲 Ikuti update kejadian penting lainnya di:
🔵 Facebook: Netizen Borneo
📸 Instagram & Threads: @netizen_neo
📩 Email Redaksi: netizen.neo@hotmail.com
📞 WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855
