SAMARINDA – Kebakaran hebat melanda Big Mall Samarinda, pusat perbelanjaan modern terbesar di Kota Tepian, pada Selasa dini hari (3/6/2025). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.05 WITA, hanya beberapa menit setelah pergantian hari.
Kepulan asap tebal disertai kobaran api diketahui berasal dari lantai II, tepatnya dari salah satu butik di area atrium. Dalam sekejap, asap menyelimuti sebagian besar area mal yang berdiri megah di kawasan Jalan Untung Surapati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Panik Melanda, Pengunjung XXI dan Tamu Hotel Berhamburan
Saat kejadian, mal masih ramai dikunjungi masyarakat, terutama di sekitar area Bioskop XXI. Suasana mendadak berubah mencekam. Teriakan panik terdengar di mana-mana, pengunjung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Kepanikan juga terjadi di Hotel Fugo, yang terintegrasi langsung dengan Big Mall. Para tamu ikut mengevakuasi diri keluar gedung demi menghindari kepulan asap yang terus membumbung dari dalam mal.
Asap Tebal Hambat Pemadaman
Asap pekat yang memenuhi enam lantai bangunan dengan luas total sekitar 20 hektare ini menyulitkan proses evakuasi dan pemadaman. Petugas mengalami kendala jarak pandang dan risiko sesak napas, sehingga memerlukan peralatan khusus untuk bisa masuk ke dalam bangunan.
Menurut keterangan dari Info Taruna Samarinda – Tim Reaksi Cepat (ITS-TRC), api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 WITA, setelah dua jam lebih usaha pemadaman intensif dilakukan.
Kebakaran ini menghanguskan 7 stan atau tenan di area atrium, dan dua tenan lainnya ikut terdampak. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 7 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal.
“Rata-rata mereka yang terjebak di dalam Big Mall maupun Hotel Fugo mengalami sesak napas dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” ujar salah satu relawan di lokasi.
Korban Dilarikan ke Tiga Rumah Sakit
Berikut rincian korban yang mendapatkan penanganan medis:
-
5 orang dilarikan ke RS Hermina
-
1 orang ke RS Dirgahayu
-
1 orang ke RSUD AW Sjahranie
18 Unit Tangki Air & 30 Mesin Portable Dikerahkan
Upaya pemadaman melibatkan:
-
18 unit truk tangki dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dan pihak swasta
-
30 unit mesin portable dari relawan
-
10 unit lampu emergency, karena listrik di seluruh bangunan padam saat kejadian
Penyelidikan Masih Berlangsung
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di lantai II. Namun hingga kini, aparat dari Polsekta Sungai Kunjang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.(Ari)
💡 Waspada dan selalu utamakan keselamatan!
📲 Pantau terus update berita dari kami:
🔵 Facebook: Netizen Borneo
🟥 Instagram & Threads: @netizen_neo
📞 WhatsApp Redaksi: 0896-4642-1855
📩 Email: netizen.neo@hotmail.com
