RDP Memanas! DPRD Balikpapan Gebrak Meja, Pertamina Walkout Terkait Krisis BBM

Posted by : admin Mei 20, 2025 Tags : Balikpapan , Berita , Berita terkini

BALIKPAPANKrisis kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Balikpapan memasuki babak panas. Setelah antrean mengular di SPBU dan pertemuan teknis sebelumnya dengan Pemerintah Kota, kini giliran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan yang angkat bicara secara keras.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Pertamina Patra Niaga yang digelar Selasa siang (20/5/2025), suasana memanas ketika anggota DPRD menilai Pertamina tidak serius menanggapi krisis di lapangan.

Ketegangan terjadi saat anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, meluapkan emosinya. Ia menggebrak meja dan berteriak lantang, menuntut Pertamina segera bertanggung jawab atas kekosongan BBM di sejumlah SPBU, khususnya jenis Pertamax.

Tidak ada kata besok! Siapa yang bertanggung jawab? Masyarakat antre panjang dan kalian bilang akan normal, tapi nyatanya kosong terus!” tegas Halili, dengan nada tinggi di ruang rapat.

Pertamina Walkout dari Rapat

RDP tersebut menghadirkan perwakilan dari Pertamina Patra Niaga, salah satunya Edy Mangun, namun diskusi yang seharusnya mencari solusi berubah menjadi debat terbuka. Beberapa anggota dewan mencecar Pertamina dengan pertanyaan tajam dan kritik pedas.

Karena suasana rapat dinilai tidak lagi kondusif, pihak Pertamina akhirnya memilih walkout dari ruang rapat, meninggalkan pertanyaan publik tentang sejauh mana keseriusan Pertamina dalam menangani krisis distribusi BBM.

Stok Sempat Dijanjikan Akan Normal

Sebelumnya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menyebut bahwa stok BBM telah ditambah dari Banjarmasin dan Samarinda. Disebutkan bahwa sebanyak 2.300 kiloliter BBM disalurkan untuk Balikpapan, dengan langkah antisipatif berupa penunjukan SPBU yang akan beroperasi 24 jam untuk menekan antrean.

Namun, di lapangan, masyarakat masih mengeluhkan kosongnya Pertamax di banyak SPBU, yang memicu kekecewaan dan desakan terhadap DPRD untuk bertindak.

Masyarakat Menanti Solusi Nyata

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi lanjutan dari Pertamina pasca RDP. Masyarakat Balikpapan berharap agar polemik ini tidak hanya berhenti di meja rapat, melainkan segera diikuti dengan langkah nyata pemulihan distribusi BBM di wilayah mereka.(Far)


📢 Netizen Borneo

🔍 Pantau Keamanan dan Kriminalitas Terkini di Kalimantan

📲 Ikuti kami untuk berita terbaru:

🔹 Instagram & Threads: @netizen_neo

🔹 Facebook: Netizen Borneo

🔹 WhatsApp Media Center: 0896-4642-1855

RELATED POSTS
FOLLOW US